BL Masjid @ 2014 copyMOJOKERTO, PERHUTANI (12/12) – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto gulirkan dana program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) kepada 6 (enam) Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) untuk peningkatan sarana ibadah, di ruang rapat KPH Mojokerto, Jumat.

Dana Bina Lingkungan sebesar 35 Juta Rupiah diberikan kepada LMDH wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kemlagi sebesar Rp. 17.500.000,- (untuk tiga masjid); masjid Al Manshurin di BKPH Tapen 5 juta; Musholla LMDH Rimba Jaya BKPH Kambangan 5 juta dan Masjid Al Ikhlas Desa Wudi, BKPH Lawangan Agung sebesar Rp. 7.500.000,-

Kepala Seksi PSDH Perhutani Mojokerto, M Sabri Madjid dalam sambutannya mengatakan bahwa pemberian bantuan tersebut diharapkan mampu mendorong pemberdayaan kondisi sosial masyarakat dan kemajuan bidang keagamaan di wilayah kerja Perhutani Mojokerto.

Lebih lanjut Sabri percaya, dengan adanya kebersamaan, kepedulian Perhutani dengan masyarakat yang tergabung dalam LMDH, bersinergi dalam membangun hutan, pada saatnya tentu akan berhasil.

Untuk itu Perhutani mengajak semua lapisan masyarakat untuk bekerjasama sebaik-baiknya. Dengan adanya kepedulian tersebut ia juga berharap kerjasama semakin terbina lebih baik antara Perhutani dengan masyarakat untuk ikut serta menjaga kelestarian hutan. “Utamanya kerjasama dengan LMDH bisa terbina lebih mantap’, imbuh Sabri didampingi KSS PHBM, Tukani.

Sementara itu, Mustar, Ketua LMDH Rimba Jaya, Pamotan menyatakan, bantuan dana bina lingkungan akan dialokasikan untuk tambahan biaya renovasi bangunan musholla LMDH.

“Sebagai ungkapan rasa terima kasih dalam siar dan dakwah akan selalu disampaikan tentang pentingnya fungsi hutan, kehutanan kepada masyarakat sekitar hutan agar selalu ikut menjaga keamanan dan kelestarian hutan”, pungkas Mustar.  (Kom PHT Mjk / Eko Eswe)

Editor  :  Dadang K Rizal

@copyrght 2014