Dok.Kom-PHT/Kanpus @2015

Dok.Kom-PHT/Kanpus @2015

JAKARTA, PERHUTANI (02/12) | Direktur Utama Perum Perhutani Mustoha Iskandar menjadi salah satu pembicara termasuk Menteri Dalam negeri Tjahjo Kumolo pada acara diskusi “Jokowi-1st Year; Good Country Marketeer?” yang diselenggarakan baru-baru ini oleh Markplus Centre di Gedung Kota-Kasablanka, Sabtu (28/11/2015).

CEO MarkPlus, Hermawan Kartajaya dalam acara tersebut mengungkapkan bahwa Jokowi telah berhasil membranding Indonesia dan mengfungsikan diri sebagai Marketer Indonesia, sehingga berhasil menempatkan kekuatan dunia baik Amerika dan China dan dunia berkembang sebagai partner bagi Indonesia. Menurut Hermawan mengutip data IDB, Indonesia lebih baik dari Vietnam bahkan lebih baik dari India.
“Jokowi berhasil meningkakan reputasi indonesia dan menghilangkan mitos. Jokowi membangun regulasi framework terlebih dahulu dengan paket ekonomi 1 sampai 6 adalah butuh keberanian. Tahun pertama adalah tahun koordinasi dan Jokowi akan semakin terlihat pada tahun kedua ini,” jelas begawan marketing tersebut.
 
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo bahkan mengatakan susah mengurus birokrat Indonesia ini dan ini  tantangan pemerintah. Bagaimana menggerakan pemerintah daerah agar sadar terhadap apa yang harus dilakukan untuk dapat menggerakkan ekonomi dan menghadapi tantangan global krisis ekonomi. Pemerintah Daerah, menurutnya  perlu sadar dan memahami administrasi pemerintahan agar roda pemerintah berjalan dengan baik dan memahami kondisi masyarakat.

Sementara Direktur Utama Perum Perhutani, Mustoha Iskandar mencontohkan semenjak kepemimpinan Jokowi 2014 lalu, Indonesia banyak mengalami pembenahan dalam hal investasi dan daya saing.

“Saat ini kita masuk dalam posisi 16 besar negara dengan ekonomi paling berkembang di dunia, dan pada tahun 2030 Indonesia bisa menjadi 7 negara dengan ekonomi terbesar di dunia apabila pemerintah terus mendorong pertumbuhan ekonomi. Rencana pemerintah untuk masuk dalam Trans Pacific Partnership (TPP) pada 2016 merupakan langkah maju dalam menarik ekonomi Indonesia agar tidak ditinggalkan oleh investor” demikian Mustoha.

Para pembicara acara tersebut antara lain Arif Wibowo CEO Garuda Indonesia, Suparno Djasmin, Direktur PT Astra International, Managing Director Siloam Hospitals Group, Dr. Anang Prayudi. Tampak hadir pula Ketua Asosiasi UMKM/GK Center, Ikhsan Ingratubun,; perwakilan GK Center, Dr. Tonny Hendratono, Wakil Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia, Adhitya Niviardi. Seperti acara-acara yang digelar oleh Markplus pada umumnya, acara ini dikemas cukup relax namun tetap penuh bobot. (Kom-PHT/Kanpus)

Copyright©2015