Perhutani Perhutani Bahas Kelestarian Hutan Lindung Dieng Bersama LMDH |

BANYUMAS TIMUR, PERHUTANI (22/05/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur menggelar pertemuan membahas kelestarian hutan lindung di kawasan Dieng. Kegiatan ini berlangsung di Sekretariat Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Pangonan Lestari, Desa Dieng Kulon, pada Rabu (21/05).

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Wakil Administratur KPH Banyumas Timur, Kepala Seksi Madya Perencanaan dan Pengembangan Bisnis KPH Banyumas Timur, Kepala Sub Seksi Wisata dan Agro, serta Ketua dan pengurus LMDH Pangonan Lestari.

Wakil Administratur KPH Banyumas Timur, Hari Dwi Hutanto menyampaikan pentingnya memperhatikan aspek kelestarian dalam pengelolaan kawasan hutan, khususnya hutan lindung.

“Ada dua aspek utama, yaitu perlindungan dan konservasi. Hutan lindung harus mampu melindungi tanah, air, dan biodiversitas dari kerusakan, serta menjaga kelestarian ekosistem dan habitat satwa liar,” tegas Hari.

Ia juga menambahkan bahwa hutan lindung memberikan manfaat penting, seperti mengatur siklus air, mencegah erosi, menjaga keanekaragaman hayati, mengurangi dampak perubahan iklim, serta mendukung kehidupan masyarakat lokal.

Senada dengan itu, Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis KPH Banyumas Timur, Yayan Setiawan, menekankan pentingnya legalitas dalam pemanfaatan hutan.

“Karena kawasan ini adalah hutan lindung, maka pemanfaatannya harus didasarkan pada kerja sama resmi dengan Perhutani. Legalitas ini penting agar kegiatan masyarakat tetap berada dalam koridor hukum dan tidak merusak fungsi hutan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua LMDH Pangonan Lestari Dieng Kulon, Sucipto, menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan pembinaan dari pihak Perhutani.

“Kami, pengurus LMDH, siap mengikuti arahan dari Tim Perhutani dalam pemanfaatan kawasan hutan, dengan tetap menjaga kelestarian. Kami juga berkomitmen untuk terus menjalin koordinasi yang intensif, agar masyarakat Dieng dapat terus merasakan manfaat dari keberadaan hutan,” katanya.

Pertemuan berlangsung dalam suasana diskusi yang hangat dan konstruktif, dengan harapan kolaborasi ini dapat memperkuat perlindungan hutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan hutan. (Kom-PHT/Byt/Str)

Editor: Tri