BANDUNG SELATAN, PERHUTANI (08/11/2021) | Dalam rangka mengantisipasi gangguan keamanan hutan (Gukamhut) dan bencana alam, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Selatan bersama Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum (BPPH) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) mengadakan kegiatan operasi gabungan, bertempat di Ciwidey Bandung, Senin (08/11).
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Administratur KPH Bandung Selatan Wilayah Timur Nurul Anwar yang sekaligus sebagai Koordinator Keamanan (korkam) beserta jajaran, Hendrianto Kasdi Polhut Muda (SPORC Brigade Elang) perwakilan Balai BPPH Kementerian LHK Wilayah Jawa Bali dan Nusa Tenggara (Jabalnusra) beserta anggota, Pabin KPH Bandung Selatan Widi Margono, Danru Polhut Budi Hartono beserta anggota.
Administratur KPH Bandung Selatan melalui Nurul Anwar mengucapkan selamat datang kepada rekan-rekan BPPHLHK serta menginstruksikan kepada jajaran keamanan Perhutani Bandung Selatan agar meningkatkan frekuensi patroli di kawasan hutan serta membangun sinergitas dengan pihak lain mengenai antisipasi segala kemungkinan yang terjadi di lapangan.
“Selamat datang di wilayah kerja KPH Bandung Selatan dan terima kasih atas dukungan Penegakan Hukum (Gakkum) LHK dalam rangka pencegahan dini gangguan keamanan hutan dengan cara patroli rutin, gabungan dan pemeriksaan lapangan. Patroli gabungan ini tidak hanya bersifat represif akan tetapi melalui pendekatan persuasif dan mengedukasi masyarakat sekitar hutan yang kesehariannya beraktivitas di hutan,” terangnya.
Sementara itu Hendrianto Kasdi mengatakan bahwa operasi gabungan antisipasi gukamhut dan bencana alam tersebut dilaksanakan dalam rangka pengamanan hutan dan hasil hutan.
“Pihak kami selaku Gakkum maupun dari pihak Perhutani sebagai pengelola hutan berkomitmen bersama untuk selalu menjaga hutan dan antisipasi bencana alam,” pungkasnya. (Kom-PHT/Bds/Yans)
Editor : Ywn
Copyright©2021