Perhutani Perhutani Banyuwangi Barat Berikan Bantuan Beras Kepada Penyadap Getah Damar |

BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (04/09/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat memberikan bantuan berupa beras premium kepada masyarakat sekitar hutan. Bantuan diberikan kepada para penyadap getah damar (kopal) di Tempat Penimbunan Getah (TPG) Sroyo, Dusun Gumukcandi, Desa Songgon, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Selasa (2/9).

Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Barat, Muklisin, menyampaikan bahwa pembagian beras premium seberat 10 kilogram kepada masing-masing penyadap kopal merupakan wujud nyata kepedulian Perhutani terhadap masyarakat sekitar hutan. Mereka selama ini menjadi mitra penting Perhutani dalam kegiatan produksi getah damar.

Menurutnya, bantuan tersebut tidak hanya sekadar bentuk perhatian sosial, tetapi juga diharapkan mampu memberikan manfaat langsung bagi keluarga penyadap. Dengan adanya dukungan ini, para penyadap diharapkan semakin bersemangat dalam menjalankan pekerjaannya sehingga produktivitas getah damar dapat terus meningkat.

“Jika produktivitas meningkat, maka pendapatan penyadap juga ikut naik. Pada akhirnya, kesejahteraan masyarakat sekitar hutan dapat terwujud. Inilah salah satu tujuan Perhutani dalam menjalankan pengelolaan hutan, yakni tidak hanya menjaga fungsi ekologis, tetapi juga memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat,” ujar Muklisin.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Sadap (KTS) Kopal TPG Sroyo, Suyatno, mewakili masyarakat penerima bantuan menyampaikan terima kasih atas perhatian Perhutani Banyuwangi Barat. Ia menilai bantuan beras premium tersebut sangat bermanfaat, terutama di tengah harga beras yang kian mahal.

“Sebagai masyarakat sekitar hutan, kami menggantungkan mata pencaharian dari menyadap pohon damar untuk menghasilkan kopal. Selain itu, kami juga diberi kesempatan memanfaatkan lahan hutan dengan menanam palawija melalui sistem tumpangsari,” jelas Suyatno, yang akrab disapa Pak Nyeng.

Ia menegaskan komitmennya untuk mendukung target produksi getah damar sesuai harapan Perhutani. “Jika produksi kopal meningkat, otomatis pendapatan kami juga naik. Prinsip kami jelas, hutan lestari, masyarakat sejahtera,” pungkasnya. (Kom-PHT/Bwb/Eko).