BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (08/11/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat kenalkan pengelolaan jasa lingkungan bidang wisata alam di wana wisata Alas Pinus Reborn kepda Mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Rogojampi Banyuwangi, Senin (06/11).

Kegiatan ini menjadi bagian dari program magang wajib bagi mahasiswa Program Studi D-IV Pengelolaan Hutan, yang bertujuan memberikan pemahaman langsung mengenai tata kelola wisata alam berbasis kelestarian hutan dan pemberdayaan masyarakat sekitar.

Mewakili Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Barat, Asper Rogojampi Adi Raharjo menjelaskan bahwa pengelolaan wisata Perhutani berlandaskan prinsip kelestarian ekologis, ekonomi, dan sosial. “Tujuannya adalah memberi manfaat bagi masyarakat, perusahaan, dan pemerintah, sekaligus menjaga fungsi hutan sebagai penyangga kehidupan,” ujarnya.

KRPH Bayu, Sunarko, menambahkan bahwa pengelolaan wisata harus mengacu pada pedoman PK-SMPHT.02.2-011 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Wisata, yang mencakup aspek perencanaan, pengembangan sarana, pengelolaan lingkungan, serta keamanan kawasan dan pengunjung.

Pengelola Alas Pinus Reborn, Komar, yang juga Ketua LMDH Rimba Ayu, menyambut baik kunjungan mahasiswa tersebut. “Wana wisata ini merupakan bentuk pemanfaatan jasa lingkungan melalui kerja sama antara Perhutani KPH Banyuwangi Barat dan CV Giri Lusi,” jelasnya.

Salah satu mahasiswa, Juan Carlos Lingu, menyampaikan terima kasih kepada Perhutani atas kesempatan belajar tersebut. “Kami banyak mendapat ilmu tentang pengelolaan wisata hutan yang tetap menjaga kelestarian alam dan memberikan manfaat edukatif bagi masyarakat,” tuturnya. (Kom-PHT/Bwb/Eko)

Editor:Lra
Copyright©2025