BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (13/12/2025) | Dalam rangka membangun sinergi dan kesamaan langkah guna mendukung mitigasi risiko bencana hidrometeorologi di Kabupaten Banyuwangi, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan melalui Asisten Perhutani (Asper) Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pesanggaran dan BKPH Sukamade melaksanakan kunjungan koordinasi ke Kantor Kecamatan Pesanggaran, Jumat (12/12).
Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Selatan melalui Asper BKPH Pesanggaran Slamet menyampaikan apresiasi kepada Camat Pesanggaran atas sinergi dan dukungan dalam pelaksanaan mitigasi bencana hidrometeorologi di kawasan hutan, khususnya melalui rencana kegiatan penanaman bersama yang melibatkan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Tentara Nasional Indonesia–Kepolisian Negara Republik Indonesia (TNI–Polri), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dinas terkait, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka), Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), media, serta Pramuka.
Slamet yang didampingi Asper BKPH Sukamade Joko Kuswantono dan jajaran Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) menambahkan bahwa kegiatan penanaman bersama yang direncanakan pada pekan berikutnya juga merupakan bagian dari peringatan Bulan Menanam Pohon Nasional. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya penghijauan serta menjadi bagian dari siklus pengelolaan hutan yang berkelanjutan.
Sementara itu, Camat Pesanggaran Andi Basuki menyampaikan terima kasih kepada Perhutani Banyuwangi Selatan atas sinergi dan kerja sama yang terjalin dengan baik. Ia menyatakan komitmen Pemerintah Kecamatan Pesanggaran untuk mendukung dan menyukseskan kegiatan penanaman bersama melalui pelibatan Forkopimka serta unsur terkait lainnya.
Menurut Andi, peningkatan koordinasi dan komunikasi antar pihak akan menciptakan kesamaan pemahaman dan tindakan di lapangan, sehingga kegiatan penanaman sebagai upaya mitigasi bencana hidrometeorologi dapat berjalan optimal dan berkelanjutan, sekaligus mendukung program ketahanan pangan melalui kegiatan tumpangsari oleh masyarakat sekitar hutan. (Kom-PHT/Bws/Dik)
Editor:Lra
Copyright©2025