KENDAL, PERHUTANI (18/07/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kendal memberikan pembelajaran kegiatan pemantauan lingkungan kepada mahasiswa Universitas Jambi pada Kamis (17/07). Kegiatan ini berlangsung di kawasan hutan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sojomerto.

Administratur KPH Kendal, Muhadi, secara terpisah menyampaikan apresiasi dan dukungannya kepada petugas di lapangan yang telah membantu para mahasiswa belajar tentang kegiatan pemantauan lingkungan secara langsung.

“Kelestarian lingkungan harus kita jaga bersama. Oleh karena itu, ada beberapa jenis kegiatan pemantauan lingkungan yang dilakukan Perhutani, seperti pemantauan curah hujan, erosi, hidrologi, bahan beracun berbahaya (B3), mata air, dan perikanan,” ungkapnya.

Muhadi menjelaskan bahwa tujuan kegiatan pemantauan lingkungan adalah untuk mengumpulkan data dan informasi mengenai kondisi lingkungan guna menilai status lingkungan.

Kepala Urusan Tata Usaha BKPH Sojomerto, Nurhadi Suprapto, menambahkan bahwa mahasiswa diajak ke Stasiun Pemantauan Lingkungan (SPL) Hidrologi yang berada di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sojomerto Selatan bersama para mandor.

“Hari ini Perhutani memberikan pemahaman tentang bagaimana proses pemantauan lingkungan pada SPL hidrologi. Pemantauan hidrologi dilaksanakan dengan cara melakukan pengambilan sampel kecepatan debit air pada titik tepi kanan, kiri, dan tengah sungai,” ucapnya.

Pengambilan sampel dilakukan dengan menentukan panjang sungai untuk sampel, misalnya 10 meter (dari titik awal sampai titik akhir). Selanjutnya, dilakukan pengukuran kedalaman sungai di tepi kiri, tengah, dan kanan, dilanjutkan dengan pemberian objek apung seperti bola tenis atau botol mineral bekas yang diisi separuh air untuk menghitung waktu dengan stopwatch guna memperoleh data lama waktu tempuh objek dari titik awal sampai garis akhir.

Suprapto mengatakan, setelah hasil di atas diperoleh, maka diambil sampel air sebanyak 600 ml untuk disaring menggunakan kertas saring khusus. Selain itu, dirinya dan para mandor juga menjelaskan tentang pengelolaan penggunaan B3 di kawasan hutan dan pemantauan perikanan sepanjang sungai yang berada di sekitar kawasan hutan.

Sementara itu, salah satu perwakilan mahasiswa Universitas Jambi, Arifudin, menyatakan antusiasmenya dalam mengikuti kegiatan pemantauan lingkungan di wilayah Perhutani KPH Kendal. “Terima kasih kepada Pak Suprapto dan bapak-bapak lainnya. Ini menjadi suatu pembelajaran berharga bagi kami tentang pemantauan lingkungan,” ucapnya. (Kom-PHT/Knd/Bkt)

Editor: Tri

Copyright © 2025