KEDU UTARA, PERHUTANI (11/07/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui kegiatan bertajuk Rumat Gunung Sumbing ke-21. Kegiatan ini dilaksanakan bersama pengelola Basecamp (BC) Stickpala dan masyarakat Desa Garung, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, pada Kamis (10/11). Kata “rumat” sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti “merawat”, menjadi semangat utama dalam pelestarian ekosistem Gunung Sumbing, salah satu gunung tertinggi di Pulau Jawa.

Kegiatan yang berlangsung selama beberapa hari ini melibatkan lebih dari 1.500 peserta, terdiri dari mahasiswa, pecinta alam, BC Stickpala, Perhutani, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Kalikajar, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Mugi Lestari, Basarnas Pos Wonosobo, serta warga setempat.

Administratur KPH Kedu Utara melalui Wakil Administratur, Cecep Gusdiana, menyampaikan apresiasi atas semangat kolaborasi yang terjalin dalam kegiatan tersebut. “Perhutani sangat mendukung kegiatan ini karena menjadi wadah edukasi sekaligus aksi nyata dalam menjaga hutan. Kegiatan seperti ini menjadi bukti bahwa sinergi antara mahasiswa, masyarakat, dan Perhutani sangat penting untuk keberlanjutan fungsi hutan, terutama di kawasan Gunung Sumbing yang menjadi sumber air dan kehidupan bagi masyarakat di sekitarnya,” ujarnya.

Dengan terlaksananya Rumat Gunung Sumbing ke-21 ini, Perhutani berharap semangat konservasi terus tumbuh dan melibatkan generasi muda serta masyarakat sekitar dalam menjaga warisan alam untuk masa depan.

Ketua Pengelola BC Stickpala, Ahmad Imtihani, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pendakian, melainkan bentuk tanggung jawab moral terhadap alam. “Kami ingin menciptakan pendaki dan masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga alam, terutama hutan lindung seperti di Gunung Sumbing ini. Kegiatan ini juga memperkuat kesadaran masyarakat Garung akan pentingnya kelestarian alam sebagai modal utama dalam pengembangan wisata alam dan kelestarian hutan,” ungkapnya.

Rangkaian kegiatan Rumat Gunung Sumbing ke-21 meliputi penanaman pohon di kawasan lereng Gunung Sumbing, pembersihan jalur pendakian, penyuluhan lingkungan kepada masyarakat, hingga malam keakraban sebagai ajang silaturahmi antar peserta. Warga Desa Garung menyambut hangat kehadiran para peserta dan memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. (Kom-PHT/Kdu/Eko)

Editor: Tri

Copyright © 2025