KEDU UTARA, PERHUTANI (11/12/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara mengikuti rapat penyusunan masterplan Situs Candi Selogriyo bersama Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Tengah di Gedung Pertemuan Desa Kembang Kuning, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Kamis (10/12).

Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng Sukronedi, Kepala Sub Seksi (KSS) Komunikasi Perusahaan KPH Kedu Utara Riri Osmaroza, Camat Windusari Subiyanto, perwakilan DPRD Kabupaten Magelang Shukur Ahkadi, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Windusari Suparman, Komandan Rayon Militer (Danramil) Windusari Adi Sanyoto dan Kepala Desa Kembang Kuning Iwan Asnawi.

Administratur KPH Kedu Utara melalui KSS Komunikasi Perusahaan, Riri Osmaroza menyampaikan apresiasi dan dukungan Perhutani kepada BPCP dalam pengembangan situs Candi Selogriyo yang akan menjadi pusat ilmu pengetahuan dari berbagai bidang, seperti ilmu Arkeologi yang dapat mengkontruksi masa lampau berdasarkan tinggalan nenek moyang, ilmu Arsitektur dapat mempelajari bentuk dan struktur bangunan candi yang berbahan batu andesit, juga ilmu Sosial yang mempelajari kondisi masyarakat pada masa lampau.

“Harapan besar bagi kita semua, kedepan Candi Selogriyo mampu menyerap kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara,” ujarnya.

Tim konsultan PT Kala, Prana Idris Akhmaun dalam paparannya menyampaikan konsep dasar pengembangan situs Candi Selogriyo.

“Dengan design guidelines kawasan berupa strategi dan rencana pelestarian situs, Master Plan pengembangan Candi Selogriyo tidak hanya tata ruang serta kawasan pendukungnya, namun harapan kedepan juga mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat sekitar, yang tetap selaras dengan upaya pelestarian cagar budaya,” jelasnya. (Kom-PHT/Kdu/Eko)

Editor : Ywn
Copyright©2020