BANTEN, PERHUTANI (6/7/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banten bersama Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Citarum Ciliwung menggelar sosialiasi secara virtual rencana kegiatan tanaman Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) tanaman Mangrove tahun 2021 yang merupakan Program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui BPDAS Citarum Ciliwung pada Senin (5/7).

Kegiatan tersebut dihadiri Administratur Perhutani KPH Banten, Noor Rochman beserta jajaran, Kepala BPDASHL Citarum Ciliwung, Pina Ekalipta beserta jajaran, sejumlah elemen masyarakat mulai dari unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Teluk Naga, Kepala Desa Tanjung Pasir, Kepala Desa Kronjo, Kelompok Tani Tapas Jaya, Kelompok Tani Pulau Cangkir dan masyarakat setempat.

Noor Rochman dalam sambutannya mengatakan bahwa pada tahun 2021 ini program RHL tanaman Mangrove yang akan dilaksanakan oleh KPH Banten seluas 74 Hektar dan pelaksanaan tersebut sifatnya  menyempurnakan tanaman yang sudah ada, karena kawasan hutan di Tangerang tutupan lahannya masih cukup baik.

“Dalam menyukseskan program ini, Perhutani turut mengajak semua elemen masyarakat, karena tentunya cukup banyak manfaatnya bagi kehidupan. Selain itu, program RHL juga berdampak pada terbukanya peluang lapangan kerja bagi masyarakat. Untuk tahun ini, kami akan melaksanakan program RHL di 5 (lima) lokasi, yakni petak 1 seluas 23 Hektar, petak 17,18,19 dan 20 seluas 51 Hektar,” katanya.

Pada kesempatan yang sama Kepala BPDASHL Citarum Ciliwung, Pina Ekalipta berharap dengan adanya kegiatan RHL Mangrove tahun 2021 tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa hutan, serta bekerjasama dengan melibatkan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Pasir, Arun menyatakan bahwa semua elemen masyarakat siap mendukung dan membantu Perhutani KPH Banten dan BPDASHL Citarum Ciliwung untuk mensukseskan program RHL Mangrove pada tahun 2021. (Kom-PHT /Btn/AJB)

Editor : Ywn

Copyright©2021