KEDU SELATAN, PERHUTANI(14/11/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Kentheng Jaya Desa Ayah, Lembaga Swadaya Masyarakat Aliansi Relawan untuk Penyelamat Alam (ARUPA), serta para pemangku kepentingan lainnya melaksanakan kegiatan penanaman tanaman Multi Purpose Tree Species (MPTS) di wilayah Kebumen, pada Selasa (12/11).
Kegiatan penanaman bersama ini dihadiri oleh jajaran Perhutani KPH Kedu Selatan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Gombong Selatan, ARUPA, Cabang Dinas Kehutanan (CDK) VIII, perangkat Desa Ayah, Ketua LMDH Kentheng Jaya, Kepolisian Sektor Ayah, Polairud, serta siswa SD Negeri 1 Ayah.
Tanaman Multi Purpose Tree Species (MPTS) merupakan jenis tanaman serbaguna yang memiliki manfaat dari segi kayu maupun nonkayu seperti buah, daun, biji, dan bunga. Tanaman ini memiliki fungsi ekonomi, sosial, sekaligus ekologis karena dapat menghasilkan bahan pangan, bahan bangunan, bahan baku industri, pakan ternak, serta berperan dalam mencegah banjir dan erosi. Contoh tanaman MPTS antara lain durian, nangka, alpukat, petai, dan kemiri.
Administratur KPH Kedu Selatan, Nandang Kusnandar, melalui Kepala Seksi Madya Pembinaan Sumber Daya Hutan dan Perhutanan Sosial, Koko Winarko, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. Ia menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk dukungan Perhutani terhadap program pemerintah dalam pemenuhan ketersediaan pangan nasional sekaligus upaya merehabilitasi lahan kritis.
“Perhutani bekerja sama dengan LSM ARUPA dan LMDH Kentheng Jaya untuk melaksanakan penanaman MPTS berupa durian, alpukat, kelapa genjah, gamal, dan bayur yang berlokasi di petak 46A, 47A, dan 46B-2 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tebo, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Gombong Selatan. Pola tanam menggunakan sistem tumpangsari agroforestry antara tanaman jati dan MPTS. Kami memberikan pendampingan teknik silvikultur agar budidaya berjalan dengan tepat guna, produktivitas meningkat, dan kelestarian hutan tetap terjaga,” ujar Koko.
Kepala Desa Ayah, Paryoto, bersama Ketua LMDH Kentheng Jaya, Wasirun, turut menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Mereka berharap tanaman yang ditanam dapat tumbuh subur dan memberikan hasil melimpah.
“Bismillah niat nandur wit, moga-moga subur jibar-jibur (Bismillah berniat menanam pohon, semoga subur dan hasilnya melimpah),” ujar Paryoto sambil mengayunkan cangkul. Penanaman kali ini menargetkan 1.395 bibit dengan pola tanam di sela-sela tegakan jati. Ia menegaskan komitmen LMDH untuk merawat tanaman tersebut serta berharap Perhutani terus memberikan pendampingan teknis.
Sementara itu, Team Leader Yayasan Kehati menyampaikan bahwa hutan merupakan paru-paru dunia yang harus dijaga kelestariannya, sekaligus diharapkan mampu memberikan manfaat ekonomi bagi pengelolanya.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak atas kolaborasi dalam kegiatan reboisasi ini. Kami bangga melihat masyarakat bergerak bersama melindungi bumi. Pada kegiatan ini, kami juga melibatkan anak-anak agar sejak dini mencintai tanaman, hutan, dan lingkungan,” ujarnya. (Kom-PHT/Kds/Rwi)
Editor: Tri
Copyright © 2025