BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (07/08/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Rimba Ayu melakukan monitoring pengembangan wisata rintisan sebagai langkah memastikan pengelolaan kawasan berjalan sesuai rencana dan memberi manfaat ekonomi bagi warga sekitar, pada Kamis (7/8)

Monitoring tersebut dilaksanakan di wisata dalam kawasan hutan yang dikelola oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Rimba Ayu sebagai wisata rintisan Alas Pinus Reborn di petak 6a Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bayu, Bagian Kesatuan pemangkuan Hutan (BKPH) Rogojampi.

Mewakili Administratur Perhutani Banyuwangi Barat, Asisten Perhutani (Asper) Rogojampi, Adi Raharjo mengatakan, bahwa wisata rintisan adalah obyek wisata yang dikelola oleh LMDH ini bekerjasama dengan Perhutani, biasanya berupa kawasan hutan yang dikembangkan untuk menjadi tempat rekreasi dan pariwisata

“Pengelolaan wisata ini bertujuan meningkatkan pendapatan daerah, memberdayakan masyarakat sekitar hutan, serta memberi nilai tambah bagi kawasan hutan. Melalui pengembangan wisata rintisan, diharapkan pendapatan Perhutani dan warga sekitar meningkat, sekaligus menyediakan alternatif rekreasi dan pariwisata bagi masyarakat,” jelas Adi.

“Sesuai dengan ketentuan Perdir No.13/PER/DIR/8/2023 Tentang Pedoman Kemitraan Perhutani dimana LMDH bertransformasi menjadi Kemitraan Kehutanan Perhutani (KKP) untuk selanjutnya menjadi Kemitraan Kehutanan Perhutani Produktif (KKPP), dan Alhamdulilah LMDH Rimba Ayu telah berentitas bisnis,” pungkasnya.

Ketua LMDH Rimba Ayu, Komar mengatakan dengan monitoring ini pihaknya dapat bimbingan dan arahan langsung dari pihak Perhutani sehingga bisa menjadi koreksi untuk kebaikan pengelolaan wisata.

“Ini merupakan bentuk kepedulian dari Perhutani terkait kelola wisata yang kami lakukan, dengan adanya wisata yang dikelola LMDH ternyata memberi multiplier effect kepada masyarakat baik melalui tiket wisata maupun dari kuliner berupa warung yang dikelola oleh masyarakat sekitar hutan,” kata Komar.

“Kami siap bertransformasi sesuai dengan ketentuan yang ada di Perhutani dan kami ucapkan terimakasih kepada Perhutani yang telah memberi kesempatan kepada LMDH Rimba Ayu untuk mengelola wisata dalam kawasan hutan dan telah memberi manfaat secara ekonomi kepada masyarakat disekitar hutan,” ungkapnya. (Kom-PHT/Bwb/Eko).

 

Editor : Lra

Copyright © 2024