SARADAN, PERHUTANI (2/9/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di wilayahnya melakukan uji coba pembuatan cuka kayu untuk diproses menjadi disinfektan yang dilaksanakan di Balai Pertemuaan LMDH Sumber Tani Desa Kaligunting Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun, Selasa (1/9).
Hadir pada kegiatan tersebut Administratur KPH Saradan yang diwakili oleh Kepala Sub Seksi (KSS) Komunikasi Perusahaan dan Pelaporan Widoyo, Tim Pendamping Masyarakat (TPM) Jumanto, Hale Syahfrudi, segenap Ketua dan Pengurus LMDH yang mempunyai hutan pangkuan desa (wengkon) di wilayah KPH Saradan.
Secara terpisah Administratur KPH Saradan Noor Rochman mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari pelatihan yang pernah diikutinya yang diadakan oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BP2SDM) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bulan lalu.
“Kami berharap semoga kegiatan praktek membuat disinfektan dan hand sanitizer ini bisa untuk kegiatan usaha produktif LMDH”, kata Noor Rochman.
Dalam keterangannya Ketua LMDH Sumber Tani Choiri mengaku senang dengan adanya pendampingan dari Perhutani untuk mengikuti pelatihan dan praktek bagaimana cara membuat cuka kayu menjadi disinfektan dan hand sanitizer.
“Kami mewakili teman-teman dari LMDH mengucapkan terima kasih kepada Perhutani yang memfasilitasi untuk ikut dalam pelatihan maupun praktek lapangan. Ini merupakan teknologi tepat guna karena selain kita mampu membuat disinfektan dan hand sanitizer, arang dari hasil proses pembuatan cuka kayu ini dapat dimanfaatkan sebagai briket arang sehingga dapat bermanfaat untuk keperluan memasak,” imbuh Choiri. (Kom-PHT/Srd/Swn)
Editor : Ywn
Copyright©2020