SARADAN, PERHUTANI (09/11/2019) | Untuk mengatasi ketersediaan air bersih di musim kemarau, Bupati Madiun Ahmad Dawami bersama Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan Noor Rochman dan jajaran, melakukan patroli trabas hutan dengan menggunakan motor trail untuk melihat sumber mata air di petak 109a Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sempol Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Notopuro Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan pada Jum’at (09/11).

Kegiatan tersebut dilaksanakan disela-sela pelaksanaan kegiatan Bhakti Sosial Terpadu (BST) yang dilselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Madiun selama 3 hari di Desa Loworo Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun dengan melibatkan berbagai satuan kerja pemerintah Kabupaten Madiun dan jajaran Perhutani KPH Saradan.

Sumber mata air yang berada pada kawasan hutan lindung (HL) dengan luas 3,10 ha dengan tanaman rimba campur (RC) tersebut merupakan bekas rumah dinas Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Sempol pada zaman Belanda. Terlihat dari sisa-sisa bekas bangunan pondasi dan sumur tua yang ada di sekitar sumber mata air tersebut.

Administratur KPH Saradan, Noor Rochman mengatakan bahwa ada beberapa sumber mata air yang berada di  kawasan hutan KPH Saradan, diantaranya sumber mata air Andong Wilis yang terletak di petak 94d RPH Klangon BKPH Pajaran yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat desa Klangon dan sumber mata air yang  terletak di petak 109a RPH Sempol BKPH Notopuro.

“Kedepan kita berharap agar sumber mata air ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Noor Rochman.

Pada kesempatan yang sama Bupati Madiun, Ahmad Dawami memaparkan jika sumber mata air yang berada di kawasan hutan Perhutani petak 109a ini sangat berpotensi untuk dikembangkan. Ia menyampaikan akan bekerjasama dengan Perhutani untuk bisa mengelola bersama dan membangun sumber mata air ini menjadi sebuah destinasi wisata baru.

“Ini menarik, karena ada unsur historis berupa sisa-sisa peninggalan bangunan rumah dinas KRPH pada zaman Belanda, juga dengan pemandangan hutanna yang indah lebat serta alami yang mampu menambah daya tarik pengunjung nanti,” kata Ahmad Dawami memaparkan. (Kom-PHT/Srd/Swn)

Editor : Ywn

Copyright©2019