PEKALONGAN BARAT, PERHUTANI (29/08/2023) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Barat bersama stakeholder dan pihak-pihak terkait, seperti TNI-Polri yang berada di Kecamatan Bantarkawung melaksanakan apel kesiapsiagaan menghadapi dampak fenomena El Nino di halaman kantor Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bantarkawung, Selasa (29/08).

Apel gelar pasukan untuk menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan kekeringan diikuti oleh unsur Pemerintah Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes, relawan, dan unsur terkait lainnya, seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), pemadam kebakaran, Kepala Desa se-Kecamatan Bantarkawung, organisasi masyarakat tingkat kecamatan, serta Perlindungan Masyarakat (Linmas).

Apel dipimpin langsung oleh Camat Bantarkawung, kemudian diselingi dengan pengecekan kesiapan peserta apel, dan diakhiri dengan pemeriksaan alat-alat ataupun sarana-prasarana yang disiapkan oleh masing-masing unsur terkait.

Camat Bantarkawung Kabupaten Brebes Slamet Budi Raharjo menjelaskan, lewat kegiatan apel kali ini diharapkan bisa meningkatkan sensitifitas terhadap kerawanan bencana akibat dampak El-Nino, terutama kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla, yang mana geografis wilayah Kecamatan Bantarkawung di kelilingi kawan hutan. Musim kering dan fenomena El Nino sudah bisa dirasakan di wilayah Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes.

“Pelaksanaan apel ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan sinergi seluruh komponen dan stakeholder terkait yang ada di Kecamatan Bantarkawung, sekaligus sebagai upaya peningkatan kapasitas wilayah dalam penanganan bencana. Harapannya dapat meneguhkan komitmen kemanusiaan dan kerelawanan dalam membantu warga yang tentunya harus diimbangi dengan kesiapsiagaan personel, serta dukungan sarana dan prasarana penanggulangan bencana yang memadai,” katanya.

Sementara itu, Administratur KPH Pekalongan Barat melalui Kepala BKPH Bantarkawung, Yulianto mengatakan bahwa apel kesiapsiagaan ini adalah bagian dari tindak lanjut dari apel sinergitas yang dilaksanakan oleh KPH Pekalongan Barat bersama Pemerintah Kabupaten Brebes dan pihak-pihak terkait yang digelar beberapa waktu lalu. Komunikasi dan koordinasi yang baik antara Perhutani BKPH Bantarkawung dengan Pemerintah Kecamatan Bantarkawung semestinya dijaga untuk meningkatkan koordinasi dalam mengatasi setiap persoalan, seperti bencana karhutla.

“Bencana karhutla tidak bisa dihadapi sendiri, namun juga perlu melibatkan semua unsur terkait seperti TNI-Polri, relawan, masyarakat desa hutan, dan kelompok tani setempat,” imbuhnya. Setelah apel selesai, dilakukan praktik simulasi penanganan kebakaran lahan. (Kom-PHT/Pkb/Sgy)

Editor: Tri

Copyright © 2023