BALAPULANG, PERHUTANI (14/06/2021) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang bersama stakeholder menggelar kegiatan rapat koordinasi (rakor) penanganan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Dalkarhutla) di  aula kantor Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Banjarharjo Timur, Kamis (10/06).

Hadir dalam acara tersebut Wakil Administratur KPH Balapulang Tri Utdiono, Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Banjarharjo, Komandan Rayon Militer (Danramil) Banjarharjo, Camat Banjarharjo, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Administratur KPH Balapulang melalui Tri Utdiono menyampaikan pesan bahwa Perhutani menjalin kerjasama dengan TNI/Polri dan instansi terkait untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

“Dengan bersinergi antar instansi tentu akan mempermudah koordinasi dalam penanganan jika terjadi kebakaran hutan dan lahan,” katanya.

Di tempat yang sama, Kapolsek Banjarharjo, Iptu Teguh Iswanto mengungkapkan jika pihaknya bersama Perhutani KPH Balapulang telah bekerjasama untuk mencegah terjadinya bahaya kebakaran hutan dan lahan dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat, memasang tanda-tanda larangan dan himbauan di wilayah kerja KPH Balapulang.

Rakor diakhiri dengan pemasangan spanduk berisi larangan dan himbauan di tiga titik lokasi rawan terjadinya Dalkarhutla, yakni di RPH Banjarharjo jalan raya Banjaharjo – Bandungsari, RPH Randegan jalan raya Randegan – Ciledug dan RPH Malahayu jalan raya Bandungsari – Cibimbin perbatasan Provinsi Jawa Barat dengan Jawa Tengah. (Kom-PHT/Blp/Was)

Editor : Ywn
Copyright©2021