KEDU SELATAN, PERHUTANI (23/09/2024) | Perhutani bersama Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Lembaga Auditor Japan International Research Center For Agricultural Sciences (JIRCAS) melakukan pengamatan dan pendampingan proyek pembangunan uji keturunan klon unggul sengon di Purworejo, Sabtu (21/09).

Kegiatan pengamatan pendampingan diikuti oleh Kepala Seksi Pembinaan Sumber Daya Hutan (SDH) Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan, Dosen Fakultas Kehutanan UGM dan tim dari JIRCAS.

Administratur KPH Kedu Selatan, Usep Rustandi melalui Kasi Pembinaan SDH, Rita Rubiantari menyampaikan Perhutani dalam hal ini, Perhutani Forestry Institute (Pefi) bersama UGM bekerjasama dalam Pembangunan Uji Keturunan Sengon dari berbagai provenance yakni Maluku, Sulawesi, Papua dan landrace Jawa tepatnya di RPH Katerban BKPH Purworejo KPH Kedu Selatan, Divisi Regional Jawa Tengah (Divre Jateng).

“Sedangkan Divre Jatim pengembangannya di RPH Klenang BKPH Probolinggo KPH Probolinggo. UGM Bersama dengan Tsukuba University dan JIRCAS pada kesempatan kali ini melakukan observasi bersama untuk mengamati perkembangan pertumbuhan tanaman Sengon di lapangan. Perhutani mendukung penelitian ini karena selain berguna untuk meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan di institusi pendidikan, juga akan diperoleh informasi jenis Sengon yang berkualitas unggul yang akan bermanfaat di industry kehutanan kedepannya,” jelasnya.

Dosen Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta, Sawitri menyampaikan kepada JIRCAS di sinilah lokasi penelitian fakultas kehutanan UGM kerjasama Perhutani mengenai “strengthening Tropical Forest Resilience based on Management and Utilization of Genetic Resources Capable of Climate Change Adaptation“. Mudah-mudahan proyek ini berhasil sehingga nantinya di Indonesia menjadi produsen sengon yang berkualitas baik.

Sensei of Tsukuba University, Naoki Tani dalam hal ini bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai leader dalam penelitian uji keturunan Sengon hadir bersama JIRCAS. Naoki Tani menyampaikan JIRCAS adalah Badan Penelitian dan Pengembangan Nasional (NRDA) di bawah kementrian pertanian, kehutanan, dan perikanan Jepang.

“Misi kami bersama UGM melakukan penelitian eksperimental komprehensif untuk kemajuan teknologi pertanian kehutanan, perikanan dan industri terkait di zona tropis/ subtropis dan wilayah berkembang serta mengumpulkan, menganalisis, dan mempublikasikan informasi penelitian dalam dan luar negeri yang relevan, memberikan kontribusi solusi terhadap permasalahan pangan dan lingkungan global serta stabilnya pasokan produk dan sumber daya pertanian, kehutanan dan pertanian,” pungkasnya. (Kom-PHT/Kds/Rwi)

Editor: Tri

Copyright © 2024