Perhutani Perhutani Bogor Buka Trek Pendakian di Cipamingkis Bersama Stakeholder |

BOGOR, PERHUTANI (03/10/25) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor membuka Trek Pendakian Gunung Khayangan Cipamingkis, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor bersama Stakeholder, pada Selasa (01/10).

Hadir pada pembuka tersebut Asisten Perhutani (Asper) Bogor Tomi Wahyudi, Camat Sukamakmur, Polsek Sukamakmur, Kepala Desa Wargajaya, Ketua Paguyuban Wisata Sukamakmur, Ketua Kelompok Tani Hutan Cipamingkis, Pengelola Puncak Khayangan, Karang Taruna Kecamatan Sukamakmur dan Organisasi Masyarakat Kecamatan Sukamakmur.

Dalam keterangannya Asper Bogor Tomi Wahyudi mewakili Administratur KPH Bogor mengatakan, kegiatan pembukaan trek pendakian berada di wilayah Resor Pemangkuan Hutan Cipamingkis, administratif Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur sebagai salah satu wisata berpotensial yang menawarkan trek atau jalur pendakian Gunung Khayangan dab dapat memacu adrenalin wisatawan di puncak gunung. Gunung Khayangan memiliki tinggi 1.452 mdpl dengan view hamparan pegunungan yang menghijau ketika kondisi cuaca cerah. Udara yang sejuk dan seringkali berkabut di waktu-waktu tertentu seperti pagi dan sore hari.

“Pesan untuk pengelola bersama pihak terkait, agar dengan adanya wisata ini, selain untuk mendapatkan profit juga untuk turut serta dalam menjaga keamanan dan kelestarian hutan”, ujarnya.

Sementara Deden Hidayat, Ketua KTH Cipamingkis selaku Pengelola dari Trek Gunung Khayangan mengatakan bahwa pembukaan ini dalam rangka mempromosikan wisata Gunung Khayangan agar bisa dikenal oleh wisatawan yang biasa berkunjung ke daerah Cipamingkis, Kecamatan Sukamakmur.

“Lokasi wisata ini bisa menjadi salah satu alternatif pilihan ditengah banyaknya wisata yang ada di daerah Cipamingkis, dengan penawaran yang menarik yaitu trek pendakian dan pemandangan indah dan asri di puncak gunung. Kami berharap dengan pembukaan trek baru dapat menarik wisatawan, sehingga bisa memajukan wisata Cimapingkis dan juga pendapatan perekonomian masyarakat sekitar dengan tetap menjaga kelestarian kawasan hutan”, jelasnya. (Kom-PHT/Bgr/Gin)

Editor : EM