BOGOR, PERHUTANI (09/10/23) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor menghadiri kegiatan Pasar Pasisian Leuweung di Hutan Kota Setu Ajarwana, Desa Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, pada hari Minggu (08/10).
Kegiatan tersebut merupakan bentuk kolaborasi antara Kelompok Tani Hutan (KTH), Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Desa Tamansari, Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah I.
Hadir pada kesempatan tersebut Administratur KPH Bogor yang diwakili oleh Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ujungkrawang Denih Sutisna beserta jajaran, Plt. Bupati Bekasi Dani Ramdan, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat Dodit Ardian, Kepala CDK Wilayah I Iding Supriatna, serta tamu undangan lainnya.
Administratur KPH Bogor melalui Denih Sutisna menyampaikan bahwa melalui program Pasar Pasisian Leuweng terdapat harapan dan peluang besar untuk mempromosikan hasil produk andalan Pelaku UMKM, Petani Milenial dan Kelompok Tani Hutan di sekitar kawasan hutan Muaragembong melalui skema pemanfaatan kawasan hutan.
“Terdapat 3 (tiga) potensi peluang usaha yang dapat dikembangkan yaitu budidaya perikanan pola silvofishery, jasa lingkungan usaha wisata hutan Mangrove, dan produksi pangan dari bahan buah Mangrove. Dari ketiga potensi usaha tersebut sejalan serta turut mendukung upaya pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan sosial masyarakat, sekaligus mengurangi risiko kerusakan lingkungan atau yang disebut Green Economy,” jelasnya.
Sementara itu, Dani Ramdan menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat memberikan motivasi bagi pelaku UMKM, Petani Milenial dan Kelompok Tani Hutan yang ada di Kabupaten Bekasi dalam berkarya.
“Selaku Bupati, kami dan dinas terkait akan selalu mengawal program-program produktif dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk diterapkan dan disosialisasikan kepada semua pihak terkait seperti para pelaku usaha di bidangnya masing masing. Karena Kabupaten Bekasi potensial bagi pengembangan usaha seperti UMKM pertanian, usaha wisata, perikanan dan usaha pemasaran digitalisasi,” tuturnya.
(Kom-PHT/Bgr/Gin)
Editor: YR
Copyright@2023