Anggar Widiyatmoko saat menyerahkan bantuan air bersih kepada warga sekitar hutan. (Doc. Humas Bojonegoro @2013)

BOJONEGORO, PERHUTANI (9 /10) – Perhutani Bojonegoro menyalurkan bantuan air bersih kepada warga sekitar hutan sebanyak 6 desa di 3 Kecamatan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Bojonegoro.
Enam desa yang menerima bantuan adalah wilayah Kecamatan Ngasem, Bubulan dan Temayang Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.
“Yen alase ngrembuyung sumbere agung, butuh banyu ra bakal bingung, amergo wit ngono panggonane nyimpen bayu, ayo dulur njogo alase ben podo ra kekurangan banyu ” Kata Administratur Perhutani Bojonegoro Anggar Widiyatmoko kepada masyarakat sekitar hutan.
Tahap awal Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bojonegoro memberikan bantuan air bersih enam (6) mobil tangki dengan kapasitas tangki 5000 liter untuk beberapa wilayah di kawasan Perhutani Bojonegoro yang mengalami kekeringan dan krisis air.
Musim kemarau  panjang menyebabkan masyarakat di beberapa desa hutan sulit mencari air bersih untuk Kebutuhan setiap hari, untuk mendapatkan air bersih mereka harus rela berjalan ke sumber yang ada dihutan sejauh 2 km dari desa.
Bahkan warga sekitar hutan terkadang merasa berat dan kecapekan mereka pun terpaksa harus membeli dari warga yang lain dengan harga Rp 10.000,- untuk tiga (3) gallon air dengan ukuran satu  galon berisi 30 liter.
Dari data Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bojonegoro terdapat 64 titik sumber mata air yang dimanfaatkan oleh warga sekitar hutan bahkan dipergunakan untuk semua masyarakat Bojonegoro yang ada diperkotaan melalui Perusahaan Daerah Air Minum Bojonegoro.

(HMS Bojonegoro/Rafik), diedit oleh : Dadang K Rizal