TIMESINDONESIA, BONDOWOSO, (17/8/2016) | Komitmen untuk mengembangkan wisata yang dimiliki Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, terus bangkit. Salah satunya terobosan yang dilakukan pihak Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Bondowoso.
Pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 71 Republik Indonesia, yang berlokasi di Kawah Wurung, Sempol, Perum Perhutani KPH Bondowoso lakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan beberapa pihak terkait.
Komitmen mengembangkan destinasi wisata Kawah Wurung itu salah satunya bertujuan untuk menjaga stabilitas lingkungan yang lestari, nyaman untuk wisatawan yang datang.
Menurut Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso, Adi Winarno, kepada TIMESIndonesia, usai upacara, Rabu (17/8/2016), menjaga dan melestarikan alam, terutama disektor wisata adalah salah satu komponen penyokong dalam memajukan daerah.
Karenanya, diperlukan kerjasama dengan semua pihak terkait. Adapun pihak-pihak terkait yang melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama diantaranya Dinas Pariwisata, Pemuda Olahraga dan Perhubungan (Disparporahub), Dinas Kesehatan, PMI Kabupaten Bondowoso dan Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Bondowoso.
Dalam perjanjian tersebut, Disparporahub sebagai mitra komitmen menjaga dan siap melestarikan wisata Tancak Kembar, Batu Soon dan Bukit Megasari.
“Adapun Dinas Kesehatan dan PMI siap membabtu disektor kesehatannya, baik untuk karyawan Perhutani dan wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata yang ditangani Perhutani,” aku Adi.
Sementara itu. dalam prosesi upacara Kemerdekaan RI, yang berlangsung di KAwah Wurung, juga sebuah komitmen untuk kampanye menjaga kelestarian lingkungan hutan.
“Menjaga kelestarian alam sebagai bentuk terima kasih kepada leluhur yang telah meperjuangkan tanah air ini. Tidak penting Jabatan kita, siapa kita dan dimanapun kita berada. Yang utama adalah bersama menghormati, mejaga serta merawat sejengkal tanah republik ini,” tegas Adi.(*)
Tanggal : 17 Agustus 2016
Sumber : timesindonesia.co.id