21-11-15 CMS PELEPASAN BURUNGCIAMIS, PERHUTANI (21/11) | Dalam upaya menjaga keseimbangan ekosistem di kawasan hutan, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ciamis bekerjasama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Cibeurem Desa Cibeurem Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis melakukan pelepasan burung di Petak 7.b Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ciamis KPH Ciamis, Jum’at.

Administratur Perhutani KPH Ciamis, Bambang Juriyanto mengatakan bahwa  Burung merupakan indikator kualitas lingkungan di sekitarnya. Secara ekologis burung memiliki peranan penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Perilaku alami dalam kesehariannya seperti menebar biji-bijian dan menyerbuk bunga bungaan, bahkan mengendalikan hama tanaman menjadi berkah tersendiri bagi umat manusia.

Dari hasil survey biodiversity atau keanekaragaman hayati yang kami lakukan, populasi burung di Kawasan Hutan Perhutani cenderung mengalami penurunan. Penurunan populasi burung diantaranya disebabkan karena perburuan liar yang dilakukan manusia. Karena itu, untuk menjaga keseimbangan ekosistem hutan, populasi burung harus dijaga dan dilestarikan dengan baik oleh manusia, ungkap Bambang.

Bambang juga mengatakan, berbagai upaya dilakukan oleh Perhutani KPH Ciamis untuk melestarikan populasi keanekaragaman hayati di kawasan hutan, diantaranya melakukan penyuluhan dan sosialisasi larangan perburuan liar, patroli rutin serta pengkayaan keanekaragaman hayati seperti yang kami lakukan sekarang ini. Ada 200 lebih burung dari berbagai jenis yang kami lepas ke alam bebas di kawasan hutan diantaranya burung kutilang, burung cinenen, burung sepah dan sebagainya yang kesemua burung itu merupakan pemakan serangga.

Kepala Dusun Cibeurem, Yoyo Suhaban mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Perum Perhutani KPH Ciamis yang didalam pengelolaan hutannya juga memperhatikan kelestarian lingkungan seperti keberadaan burung. Dengan ditebarkannya burung pemakan serangga oleh Perhutani diharapkan bisa berdampak pada peningkatan hasil pertanian warga disini, karena secara tidak langsung keberadaan burung-burung ini akan menjadi pemangsa hama ulat yang biasa menyerang tanaman pangan petani, pungkasnya. (Kom-PHT/Cms/Aan)

Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2015