KUNINGAN PERHUTANI, (26/7/2024) Puncak musim kemarau 2024, Perhutani KPH (Kesatuan Pemangkuan Hutan) Kuningan menghadiri Rapat Kordinasi (Rakor) bersama Pemerintahan Daerah Kabupaten Kuningan melalui Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Dalam Rangka berupaya melakukan langkah antisipasi terhadap potensi bencana kekeringan maupun Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) bertempat di PEPABRI Hotel & Resort Jalan Bojong-Linggarjati Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan (25/7).
Acara Rapat kordinasi tersebut di hadiri oleh.’ Pj. Bupati Kuningan R. Iip Hidayat, Wakil Administratur/KSKPH Kuningan Yana Yunara, Kepala BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai Kuswondo, Kepala Kodim 0615 Kuningan Arh. Kiki Aji Wiryawan, Kapolres Kuningan Willy Andrian, Segenaf Camat Kabupaten Kuningan, LSM Akar dan seluruh undangan yang lainnya.
Pada kesempatan itu Wakil Administratur/KSKPH Kuningan Yana Yunara mengatakan.’ Bahwa rapat kordinasi di gelar tersebut mengingat karhutla sudah menjadi isu nasional maka upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) perlu adanya sinergitas multi stakholder dalam kegiatan preventif khususnya dalam kegiatan sosialisasi kepada masyarakat.
Mencegah karhutla lebih baik daripada melakukan pemadaman karena pasti ada kerugian yang timbul jika sudah terjadi karhutla, maka dari itu mari luruskan niat, bulatkan tekad untuk bahu membahu menjadikan Kuningan sebagai salah satu Kabupaten yang selalu waspada dan tanggap terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).’Ungkapnya.’
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana menjelaskan.’ Bahwa berdasarkan prediksi BMKG puncak musim kemarau akan terjadi tidak lama lagi.’ Bulan Juli ini tanda-tanda puncak kemarau sudah terlihat.
Sejumlah langkah terjadi di lakukan sebagai upaya pencegahan dan penanganan kebencanaan di musim kemarau ini diantaranya pihaknya terus berkordinasi dengan Perhutani dan Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) serta pihak lainnya untuk upaya pencegahan kebakaran hutan lahan, selain itu juga melakukan patroli wilayah pemeliharaan sekat bakar dan embung air serta pemenuhan sarana dan prasarana pendukung.’Tuturnya.'(Kom-PHT/Kng/Ddi).