KEDU UTARA, PERHUTANI (15/10/2025) | Dalam upaya memperkuat pengamanan kawasan hutan (kamhut) dan menjaga kelestarian sumber daya alam, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara melalui Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Candiroto melaksanakan koordinasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Jumo Kabupaten Temanggung, Selasa (14/10).
Koordinasi tersebut menjadi wadah komunikasi dan sinergi antarinstansi dalam menghadapi berbagai potensi gangguan keamanan hutan, mulai dari pencurian hasil hutan hingga aktivitas perambahan yang dapat merugikan lingkungan. Melalui pertemuan ini, seluruh pihak menyepakati pentingnya memperkuat kolaborasi lintas sektor guna menjaga hutan tetap lestari dan bermanfaat bagi masyarakat.
Administratur KPH Kedu Utara melalui Kepala BKPH Candiroto, Joko Supriyanto, menyampaikan bahwa koordinasi dengan Forkopimcam merupakan langkah nyata dalam membangun komitmen bersama terhadap pengelolaan hutan yang berkelanjutan.
“Keamanan hutan bukan hanya tanggung jawab Perhutani, melainkan tanggung jawab bersama seluruh pihak, termasuk masyarakat di sekitar kawasan. Perhutani terus membuka ruang komunikasi agar setiap permasalahan di lapangan dapat diselesaikan secara cepat dan bijak,” ujarnya.
Joko juga menegaskan bahwa Perhutani secara rutin melaksanakan patroli bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan aparat keamanan untuk memantau kondisi kawasan. “Perhutani berharap masyarakat turut berperan aktif menjaga hutan, karena manfaatnya akan kembali untuk kesejahteraan bersama,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Jumo, Sigit Aryono, menyampaikan apresiasi terhadap langkah Perhutani yang konsisten berkoordinasi dengan Forkopimcam. Menurutnya, keberadaan hutan di wilayah Jumo memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan sumber air.
“Kami siap mendukung upaya Perhutani dalam menjaga keamanan dan kelestarian hutan. Pemerintah kecamatan bersama unsur TNI-Polri juga berkomitmen untuk ikut serta dalam setiap kegiatan pengawasan lapangan,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga hubungan baik antara masyarakat dengan pengelola hutan melalui dialog dan kegiatan bersama. “Kalau komunikasi terus dibangun, potensi konflik maupun pelanggaran di lapangan bisa dicegah sejak dini,” tambah Sigit.
Melalui kegiatan ini, Perhutani KPH Kedu Utara menegaskan komitmennya untuk memperkuat kerja sama dengan Forkopimcam dan masyarakat desa hutan dalam menjaga kelestarian kawasan. Kolaborasi yang terjalin diharapkan mampu menciptakan kondisi hutan yang aman, lestari, serta memberi manfaat ekonomi, sosial, dan ekologis secara berkelanjutan bagi masyarakat sekitar. (Kom-PHT/Kdu/Nurul)
Editor: Tri
Copyright © 2025