RRI.COM (24/09/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi melakukan koordinasi dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0717 Grobogan untuk memperkuat sinergi mendukung program swasembada gula nasional. Pertemuan berlangsung di Markas Kodim 0717 Grobogan, Selasa (23/9/2025).
Dalam koordinasi tersebut, Perhutani KPH Purwodadi memaparkan kesiapan pengembangan tebu berbasis agroforestry sebagai dukungan terhadap ketahanan pangan nasional. Saat ini, Perhutani telah menyiapkan lahan seluas 552 hektare yang tersebar di 90 petak hutan produktif untuk mendukung target swasembada gula pemerintah.
Administratur Perhutani KPH Purwodadi, Untoro Tri Kurniawan menyatakan, kolaborasi dengan TNI menjadi langkah strategis untuk memastikan program berjalan lancar. “Perhutani mendukung ketahanan pangan melalui pemanfaatan lahan hutan secara produktif sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar hutan,” katanya.
Kepala Seksi Keuangan, SDM, Umum & IT Perhutani KPH Purwodadi, Agus Haryanto menambahkan, keberhasilan program swasembada gula memerlukan kerja sama lintas sektor dan keterlibatan aktif masyarakat. Dengan dukungan TNI, ia optimistis implementasi program dapat berjalan aman, lancar, dan berkelanjutan.
Sementara, Komandan Kodim 0717 Grobogan, Letkol Barid Budi Susila, menegaskan dukungan penuh TNI terhadap program swasembada gula yang digagas Perhutani. Menurutnya, sinergi ini tidak hanya menjaga pengamanan areal hutan, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan nasional di wilayah Grobogan dan sekitarnya.
Koordinasi ini ditutup dengan pembahasan rencana tindak lanjut kerja sama antara Perhutani dan Kodim 0717 Grobogan. Melalui dukungan lintas sektor, kedua pihak berharap target pemerintah mewujudkan kemandirian pangan dapat tercapai serta memperkuat ketahanan sosial ekonomi masyarakat sekitar hutan.
Sumber : rri.com