BANYUMAS TIMUR, PERHUTANI (22/06/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur bersama Pecinta Alam Kabupaten Purbalingga melaksanakan kegiatan pemantauan margasatwa di kawasan hutan petak 20C1, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Karangreja, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Gunung Slamet, pada Sabtu (21/06).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Seksi Perencanaan Pengembangan Bisnis, Kepala Sub Seksi Wisata dan Agro, Kepala Sub Seksi Pengembangan Bisnis, Kepala Sub Seksi Hukum, Kepatuhan, Agraria, dan Komunikasi Perusahaan, Kepala BKPH Gunung Slamet Timur, Kepala RPH Karangreja, Kepala RPH Tunjungmuli, perwakilan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Karangreja, serta pecinta alam Muhammad Faiz.
Administratur KPH Banyumas Timur melalui Kepala Seksi Perencanaan Pengembangan Bisnis, Yayan Setiawan, menyampaikan bahwa margasatwa memiliki peran penting dalam menjaga kesinambungan ekosistem hutan serta memberikan manfaat langsung bagi lingkungan dan masyarakat.
“Melalui kegiatan pemantauan ini, Perhutanii berharap masyarakat dan para pecinta alam dapat ikut serta menjaga serta melestarikan margasatwa bersama-sama. Adapun manfaat margasatwa di kawasan hutan antara lain: mengatur ekosistem, menghasilkan polinasi, mengendalikan hama, menghasilkan pupuk alami, menjaga keanekaragaman hayati, dan memberikan potensi pendapatan,” jelas Yayan.
Pecinta Alam Kabupaten Purbalingga, Muhammad Faiz, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kesempatan mengikuti kegiatan pemantauan margasatwa di kawasan hutan tersebut.
“Terima kasih atas kunjungan kerja pemantauan margasatwa ini. Kegiatan ini memberikan wawasan dan pengetahuan baru bagi kami. Kami berharap dapat terus meningkatkan upaya pelestarian margasatwa dan lingkungan ke depannya,” ungkapnya.
Adapun keanekaragaman hayati yang tercatat di kawasan hutan petak 20C1 RPH Karangreja antara lain: babi hutan, elang jawa, burung kutilang, harimau tutul, kumbang, dan owa jawa. (Kom-PHT/Byt/Str)
Editor: Tri
Copyright © 2025