KEDU UTARA, PERHUTANI (19/11/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara melalui jajaran petugas lapangan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wonosobo melakukan komunikasi sosial (komsos) dengan Pemerintah Desa Mlandi, Kecamatan Garung, dalam rangka memantapkan persiapan kegiatan penanaman bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo yang dijadwalkan pada 21 November 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya kolaboratif dalam mendukung rehabilitasi lahan dan pemulihan ekosistem di kawasan hutan negara. Rabu (19/11).

Komsos tersebut sekaligus menindaklanjuti surat resmi dari Pemerintah Desa Mlandi yang memohon izin pelaksanaan penanaman pada tiga petak wilayah Perhutani, yaitu Petak 3A-7 seluas 5,4 ha, Petak 6-1 seluas 13 ha, dan Petak 7-9 seluas 17,4 ha di kawasan Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Dieng BKPH Wonosobo. Lokasi-lokasi tersebut telah ditetapkan sebagai area prioritas untuk mendukung kegiatan penghijauan bersama BPBD.

Administratur KPH Kedu Utara melalui Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wonosobo, Yossy Elfirani, menyampaikan bahwa Perhutani menyambut baik inisiatif pemerintah desa dan BPBD dalam mendukung program penghijauan.

“Perhutani selalu membuka ruang kerja sama yang konstruktif dengan pemerintah desa. Kegiatan penanaman ini merupakan langkah positif untuk memperkuat kelestarian hutan sekaligus memperbaiki kualitas lingkungan. Perhutani siap memberikan dukungan penuh agar kegiatan berjalan tertib, aman, dan sesuai ketentuan,” ujar Yossy Elfirani.

Ia menegaskan bahwa Perhutani juga melakukan pengecekan teknis di lapangan, termasuk kesiapan petak, akses jalur, serta aspek keamanan selama kegiatan berlangsung. Keterlibatan masyarakat sekitar dianggap penting agar proses rehabilitasi hutan berjalan berkelanjutan.

Sementara itu, Pemerintah Desa Mlandi melalui Achmad Siyam Yahya menyampaikan apresiasi atas respons cepat dan koordinasi yang dibangun Perhutani sejak awal proses pengajuan izin.

“Kami berterima kasih kepada Perhutani yang telah memberi ruang koordinasi dan dukungan untuk kegiatan ini. Penanaman bersama BPBD menjadi momentum penting bagi Desa Mlandi untuk turut serta menjaga kelestarian hutan dan mengurangi risiko bencana,” ujarnya.

Melalui koordinasi intensif ini, Perhutani dan Pemerintah Desa Mlandi sepakat melanjutkan persiapan hingga hari pelaksanaan. Sinergi kelembagaan diharapkan mampu memberikan dampak positif tidak hanya bagi kelestarian hutan, tetapi juga bagi lingkungan dan masyarakat luas. (Kom-PHT/Kdu/Nurul)

Editor: Tri

Copyright © 2025