MOJOKERTO, PERHUTANI (28/8/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Munungkerep Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang mengadakan sosialisasi dan pembinaan kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dalam rangka percepatan implementasi Perhutanan Sosial bertempat di Sekretariat LMDH Tani Makmur, Rabu (26/8).
Asisten Perhutani (Asper) Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tapen, Dudun Wahyuono mewakili Administratur KPH Mojokerto memberikan arahan terkait batas wengkon LMDH yang menjadi permasalahan LMDH selama ini. Dudun mengagendakan awal bulan September 2020 akan mengundang segenap Ketua LMDH se-wilayah BKPH Tapen dan Kepala Desa terkait untuk membahas batas wengkon.
“Kami berharap melalui rembug antar LMDH dan Kepala Desa bisa mendapatkan solusi terhadap kawasan hutan pangkuan desa (KHPD) masing-masing LMDH, sehingga kondisi tetap terjaga kondusif untuk mencapai kesejahteraan masyarakat dan hutan lestari,” tutup Dudun.
Sementara itu Kepala Desa Munungkerep, Sutrismi menyampaikan terima kasih bisa ikut dalam pembinaan LMDH kali ini. “Saya juga mengucapkan selamat atas terpilihnya Sanimin sebagai Ketua LMDH Tani Makmur yang sebelumnya dijabat Kasbi karena usianya yang sudah lanjut dan sesuai dengan keinginan segenap anggota LMDH Tani Makmur agar ada reorganisasi, salah satunya mengganti Ketua LMDH Tani Makmur,” katanya.
Sutrismi melanjutkan, untuk kemajuan LMDH Tani Makmur, tahun depan ia berupaya memberikan suntikan dana untuk operasional yang diambil dari ADD (Anggaran Dana Desa). (Kom-PHT/Mjk/Umi)
Editor : Ywn
Copyright©2020