JEMBER, PERHUTANI (19/11/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jember bersama Pemerintah Kabupaten Jember melakukan koordinasi pemantapan program pengembangan wisata alam di kawasan lereng Argopuro, bertempat di Sekretaris Daerah Kabupaten Jember, pada Selasa, (18/11).
Pertemuan tersebut sebagai upaya memperkuat sinergi dalam pengelolaan dan optimalisasi potensi hutan. Salah satu destinasi yang menjadi prioritas pengembangan adalah Air Terjun Tancak Gunung Pasang, yang diproyeksikan sebagai wisata unggulan berbasis alam pegunungan di Kabupaten Jember.
Kegiatan koordinasi tersebut dihadiri oleh Administratur Perhutani KPH Jember, Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Jember, serta Asisten I Pemerintahan Kabupaten Jember. Pertemuan ini bertujuan menyatukan langkah, memperkuat perencanaan, serta memastikan pengelolaan wisata berjalan sesuai prinsip kelestarian, keamanan, dan memberi manfaat bagi masyarakat sekitar.
Administratur Perhutani KPH Jember, Eko Teguh Prasetyo, menegaskan komitmen Perhutani untuk memperkuat kolaborasi dengan Pemkab Jember dalam pengembangan wisata alam Air Terjun Tancak Gunung Pasang. Ia menyampaikan bahwa kawasan tersebut memiliki potensi besar sebagai ikon wisata pegunungan, sehingga diperlukan penataan kawasan, penguatan aksesibilitas, dan penyediaan fasilitas yang aman, edukatif, dan berkelanjutan.
“Dengan dukungan Pemkab Jember, kami memastikan pengelolaan kawasan dilakukan secara profesional, terarah, dan tetap menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Sementara Plt Sekda Jember, Jupriono, mengapresiasi inisiatif Perhutani dan menyatakan kesiapan pemerintah daerah untuk bersinergi. Menurutnya, sektor pariwisata menjadi pendorong ekonomi masyarakat, dan Air Terjun Tancak Gunung Pasang berpotensi menjadi destinasi unggulan jika dikelola secara terpadu.
Asisten I Pemerintahan Kabupaten Jember, Adi Wijaya, menambahkan bahwa percepatan penataan kawasan wisata pegunungan menjadi bagian dari strategi pengembangan pariwisata daerah. Ia berharap sinergi Perhutani dan Pemkab Jember dapat memberikan manfaat sosial-ekonomi bagi masyarakat sekitar hutan, sekaligus menjaga kelestarian kawasan.
“Pengembangan Tancak Gunung Pasang diharapkan tidak hanya meningkatkan kunjungan wisata, tetapi juga membuka ruang pemberdayaan masyarakat dan memperkuat posisi Argopuro sebagai destinasi wisata alam berkelas,” pungkasnya. (Kom-PHT/Jbr/Pur)
Editor:Lra
Copyright©2025