PURWAKARTA, PERHUTANI (19/12/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwakarta bersama Bupati Purwakarta H. Saepul Bahri Binzein atau yang akrab disapa Om Zein melaksanakan peninjauan lapangan sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana alam sekaligus penegasan larangan penebangan pohon di kawasan hutan Perhutani, khususnya pada lokasi-lokasi rawan bencana yang berdekatan dengan objek vital, seperti kawasan hutan di sekitar Waduk Cirata dan Sungai Cidadapan, Senin (16/12).
Hadir dalam kegiatan tersebut Administratur KPH Purwakarta Cecep Suryaman didampingi Wakil Administratur KPH Purwakarta Mulyana Kurniawan, Kepala Seksi Perencanaan Ika Cuhaya, serta jajaran Pemerintah Kabupaten Purwakarta.
Peninjauan dilakukan di sejumlah titik kawasan hutan Perhutani yang dinilai memiliki tingkat kerawanan bencana, seperti longsor dan banjir, terutama pada wilayah dengan kontur lahan miring dan daerah tangkapan air. Kegiatan ini merupakan wujud sinergi antara Perum Perhutani dan Pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam menjaga kelestarian hutan sekaligus melindungi keselamatan masyarakat.
Administratur KPH Purwakarta Cecep Suryaman menyampaikan bahwa hutan memiliki fungsi strategis sebagai penyangga kehidupan, pengatur tata air, serta pelindung lingkungan. Oleh karena itu, Perum Perhutani secara tegas melarang segala bentuk penebangan pohon tanpa izin di kawasan hutan negara yang berada dalam wilayah kelola KPH Purwakarta.
“Peninjauan ini menjadi langkah konkret untuk memastikan fungsi hutan tetap terjaga sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana alam. Perhutani menegaskan bahwa penebangan pohon tanpa izin di kawasan hutan merupakan pelanggaran hukum dan dapat berdampak serius terhadap lingkungan maupun masyarakat,” ujar Cecep Suryaman.
Ia menambahkan bahwa Perum Perhutani mendukung penuh upaya mitigasi bencana yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta serta menekankan pentingnya langkah-langkah preventif untuk mengantisipasi potensi bencana, khususnya di wilayah kerja KPH Purwakarta, guna melindungi masyarakat dan infrastruktur vital.
Sementara itu, Bupati Purwakarta Om Zein menekankan pentingnya kesadaran bersama dalam menjaga hutan sebagai aset bersama. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian hutan dan tidak melakukan aktivitas yang berpotensi merusak lingkungan.
“Hutan merupakan benteng alami kita dari bencana. Jika hutan rusak, maka masyarakat sendiri yang akan merasakan dampaknya. Pemerintah daerah mendukung penuh langkah Perhutani dalam menjaga kawasan hutan serta menindak tegas segala bentuk pelanggaran, termasuk aktivitas penebangan pohon secara ilegal di kawasan Perhutani,” tegas Om Zein.
Selain peninjauan kondisi vegetasi dan topografi, kegiatan ini juga diisi dengan dialog dan koordinasi antara Perhutani, Pemerintah Kabupaten Purwakarta, serta unsur terkait untuk memperkuat pengawasan kawasan hutan dan meningkatkan upaya pencegahan bencana berbasis lingkungan.
Melalui kegiatan ini, Perum Perhutani KPH Purwakarta dan Pemerintah Kabupaten Purwakarta berkomitmen untuk terus bersinergi dalam menjaga kelestarian hutan, menekan risiko bencana alam, serta memastikan pengelolaan hutan yang berkelanjutan demi kepentingan generasi sekarang dan yang akan datang. (Kom-PHT/PWK/MP)
Editor: MS
Copyright © 2025