BANDUNG SELATAN, PERHUTANI (11/11/2019) | Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Selatan Tedy Sumarto bersama Field Manager PT. Pertamina EP Asset 3 Subang Armand Mel L. Hukom menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Program Pemberdayaan Masyarakat antara Perhutani dan Pertamina EP bertempat di lokasi wisata Gunung Puntang, Minggu (10/11).
Acara dihadiri juga oleh Kadis (Kepala Dinas) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Kabupaten Bandung Asep Kusumah dan perwakilan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Yoharman Samsu.
Dalam penandatangan tersebut Perhutani berperan sebagai Badan Usaha Milik Negara yang diberi tugas dan kewenangan untuk melakukan kegiatan mengelola hutan di hutan negara dengan fungsi produksi dan fungsi lindung. Sementara Pertamina EP berperan sebagai suatu badan hukum yang bergerak di bidang pengusahaan hulu minyak dan gas bumi. Dengan ruang lingkup perjanjian meliputi program pemberdayaan masyarakat di wilayah Gunung Puntang, pengelolaan ekoeduwisata kopi di wilayah Gunung Puntang, dan pemanfaatan tanaman kopi sebagai sumber usaha masyarakat.
Administratur KPH Bandung Selatan, Tedy Sumarto menyatakan bahwa Perhutani sangat mendukung upaya-upaya untuk membangun tanaman dan potensi kopi. Produk kopi ini diharapkan dapat menjadi satu brand, walaupun asalnya yang beragam. Ia menambahkan, saat ini wilayah tanaman kopi di KPH Bandung Selatan cukup luas sehingga diharapkan produktifitasnya lebih meningkat lagi, hal ini akan lebih berkembang lagi dengan didirikannya Edu Wisata Kopi oleh LMDH Bukit Amanah di Gunung Puntang.
Field Manager PT. Pertamina EP Asset 3 Subang, Armand Mel L. Hukom mengatakan bahwa maksud dari perjanjian tersebut untuk mengoptimalkan potensi sumber daya hutan, yang berada di Gunung Puntang, sedangkan tujuannya adalah pemberdayaan masyarakat untuk menjaga kelestarian alam yang berada wilayah Gunung Puntang dan pemberdayaan masyarakat.
Sementara itu Kadis LHK Kabupaten Bandung, Asep Kusumah dalam arahannya mengingatkan agar semua pihak membangun nilai-nilai luhur kebaikan di lingkungan, menjaga alam dengan kearifan, dan memanfaatkan lingkungan alam berbasis konservasi sebagai kekuatan desa wisata yang terstruktur dan masif.
Selain penandatanganan PKS, pada acara tersebut Kadis LHK Kabupaten Bandung juga sekaligus membuka Wisata Edukasi Kopi Gunung Puntang secara resmi. (Kom-PHT/Bds/Sgy)
Editor : Ywn
Copyright©2019