PEMALANG, PERHUTANI (10/07/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pemalang bersama Pabrik Gula (PG) Sragi melaksanakan panen perdana tanaman Agroforestry Tebu Mandiri (ATM) di petak 56B seluas 7,75 hektare yang berada di wilayah Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Klapanunggal, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bantarsari, pada Kamis (10/07).
Kegiatan panen ini dihadiri oleh Administratur KPH Pemalang bersama Wakil Administratur, Mohamad Surahmat, para Kepala Seksi, Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bantarsari, jajaran RPH Klapanunggal, serta Kepala PG Sragi, Ahmad Zaenal Arifin, beserta tim tenaga lapangan.
Dalam sambutannya, Administratur KPH Pemalang, Uum Maksum, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam pengelolaan tanaman ATM hingga dapat dipanen sesuai rencana. Ia menekankan pentingnya sinergi antara Perhutani dan PG Sragi dalam mengawal proses produksi dari awal hingga akhir.
“Pada hari ini, kita melaksanakan panen perdana tahun 2025 untuk tanaman Agroforestry Tebu Mandiri (ATM) yang telah direncanakan sebelumnya. Perhutani sangat mengapresiasi kinerja seluruh jajaran, baik di kantor maupun di lapangan, yang telah bekerja keras hingga berhasil membawa tanaman ini sampai pada tahap panen,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, “Perhutani berharap seluruh tim yang menangani pengelolaan ATM ini dapat terus mengawal proses mulai dari penanaman, pemeliharaan, hingga tahapan Tebang-Muat-Angkut (TMA) dan administrasinya, sampai akhirnya diproduksi menjadi gula di pabrik. Dengan pengawalan yang seksama, realisasi produksi akan berjalan sesuai harapan.”
Sementara itu, Kepala Sinder Kebun PG Sragi, Siswoyo, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Perhutani. “Kerja sama ini kami harapkan dapat meningkatkan pendapatan perusahaan sekaligus menjadi wujud sinergi positif antara Perhutani dan PG Sragi. Kami berkomitmen untuk menangani dengan maksimal setiap proses tebang, angkut, dan produksi gula dari tebu yang ditanam oleh Perhutani,” ungkapnya.
Panen perdana ini menjadi langkah awal dalam mendukung produktivitas dan keberlanjutan program agroforestry tebu mandiri di wilayah KPH Pemalang, serta memperkuat kemitraan strategis antara Perhutani dan industri pengolahan gula nasional. (Kom-PHT/Pml/Sks)
Editor: Tri
Copyright © 2025