SURAKARTA, PERHUTANI (30/06/2025) | Upaya memperkuat ketahanan pangan nasional terus dilakukan secara lintas sektor. Salah satu bentuk nyata sinergi tersebut terlihat pada kegiatan kolaboratif antara Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta dan Polsek Jenar di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Jenar, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BPKH) Tangen, Sabtu (29/06).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Mabes Polri melalui Surat Nomor B/9308/V/KEP/2025/SSDM tentang optimalisasi pemanfaatan areal Perhutanan Sosial untuk produksi komoditas pangan strategis, khususnya jagung. Wilayah Jenar dipandang sebagai salah satu titik potensial yang mendukung program Asta Cita Pemerintah, yang menargetkan kemandirian pangan nasional berbasis agroforestry.
Administratur KPH Surakarta melalui Kepala BKPH Tangen, Mastur menyampaikan bahwa wilayah RPH Jenar memiliki porensi lahan untuk mendukung penanaman jagung dalam skema agroforestry.
“Perhutani melihat komoditas jagung sebagai pilihan tepat karena adaptif terhadap kondisi tanah dan cepat panen. Sinergi dengan Polsek Jenar menjadi energi baru dalam memastikan data lapangan valid, aman, dan siap mendukung arahan nasional,” jelas Mastur. Ia juga menambahkan bahwa pendampingan petani hutan dan optimalisasi LMDH akan terus dikawal demi hasil panen yang berkualitas.
Sementara itu, Kapolsek Jenar, AKP Rudi Hartono, menekankan pentingnya pengawalan dan pendataan secara akurat dalam program ini. Polri melalui Bhabinkamtibmas turut mendampingi proses identifikasi lahan, pengawalan distribusi benih, hingga memastikan kegiatan bercocok tanam berjalan tertib dan aman.
“Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama, dan kami di tingkat kecamatan siap berperan aktif,” tegasnya. Ia juga menyampaikan bahwa Polsek Jenar telah berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan, termasuk perangkat desa dan kelompok tani hutan.
Program jagung agroforestry ini diharapkan mampu menjawab tantangan krisis pangan global sekaligus menciptakan kemandirian ekonomi bagi masyarakat sekitar hutan. Perhutani dan jajaran Polri berkomitmen menjaga keberlanjutan program ini dengan prinsip gotong royong dan transparansi data. Dengan lahan yang produktif dan keamanan yang terjaga, wilayah Jenar diyakini akan menjadi salah satu model keberhasilan ketahanan pangan berbasis kehutanan sosial di Kabupaten Sragen. (Kom-PHT/Ska/Mar)
Editor: Tri
Copyright © 2025