GARUT, PERHUTANI (09/08/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Garut menjalin kerja sama dengan PT Wisnu Surya Danapati (PT. WISUDA) dalam pengembangan usaha jual beli cherry coffee. Kolaborasi ini merupakan bagian dari penguatan sektor agroforestry dan pengelolaan hasil hutan bukan kayu, guna meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat dan perusahaan. Kegiatan penandatanganan kerja sama dilaksanakan pada Rabu (06/08).
Acara ini dihadiri oleh Wakil Administratur KPH Garut, Amar Sukmana; Kepala Seksi Perencanaan Pengembangan Bisnis (PPB), Saryana; Kepala Seksi Pengelola Sumber Daya Hutan (PSDH), Nemah; jajaran PT WISUDA yang dipimpin langsung oleh Direktur Utama, Toni, beserta tim manajemen; serta Ketua LMDH Sawargi, Anang.
Dalam sambutannya, Administratur KPH Garut melalui Amar Sukmana menyampaikan bahwa kerja sama ini sejalan dengan program strategis Perhutani dalam pengelolaan komoditas kopi berbasis kemitraan dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).
“Kerja sama ini bukan hanya transaksi jual beli, tetapi juga bentuk sinergi yang memberikan manfaat bagi semua pihak, khususnya masyarakat sekitar hutan. Kami berharap kolaborasi ini mampu meningkatkan kesejahteraan petani kopi dan menjaga kelestarian hutan,” ujarnya.
Direktur Utama PT WISUDA, Toni, mengungkapkan apresiasi kepada Perhutani atas kepercayaan yang diberikan. Menurutnya, kemitraan ini menjadi langkah nyata dalam membangun rantai pasok kopi berkualitas yang berkelanjutan.
“Kami berkomitmen mendukung petani kopi melalui kemitraan ini, mulai dari pengambilan cherry coffee di titik pengumpulan yang telah disepakati hingga memastikan standar kualitas sesuai kebutuhan pasar,” jelasnya.
Kerja sama ini mencakup mekanisme pembelian cherry coffee langsung dari titik pengumpulan oleh PT WISUDA, sesuai hasil negosiasi sebelumnya antara kedua belah pihak. Selain itu, kegiatan pemeriksaan lapangan di lokasi demplot agroforestry kopi juga menjadi bagian dari implementasi kerja sama ini. (Kom-PHT/Grt/Erv)
Editor : EM
Copyright © 2025