BANTEN, PERHUTANI (28/11/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banten menghadiri kegiatan penanaman serentak dalam rangka Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Tahun 2025 yang dilaksanakan di Desa Bojongmenteng, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Selasa (25/11).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Citarum–Ciliwung tersebut dihadiri oleh Administratur Perhutani KPH Banten, Dadan Ginanjar, Gubernur Banten atau yang mewakili, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten, Kepala Basarnas Provinsi Banten, Kepala CDLHK Wilayah Lebak dan Tangerang, unsur Forkopimda Kabupaten Lebak, serta para pemangku kepentingan lainnya di Provinsi Banten.
Acara diawali dengan sambutan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten, kemudian dilanjutkan dengan penanaman pohon secara serentak yang diikuti oleh seluruh tamu undangan.
Administratur KPH Banten, Dadan Ginanjar, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan penanaman serentak sebagai momentum awal musim tanam tahun ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat sinergi berbagai pihak untuk menjaga keberlanjutan hutan di wilayah Provinsi Banten.
“Perhutani Banten mendukung penuh kegiatan penanaman pohon yang dilakukan di lokasi Kebun Bibit Rakyat KTH Buana Lestari, Desa Bojongmenteng, dalam rangka rehabilitasi lahan serta membangun masa depan lingkungan dan kualitas hidup masyarakat. Kolaborasi antara Pemerintah, Kementerian Kehutanan, dan masyarakat harus terus diperkuat demi keberlanjutan pemulihan ekosistem,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten, Wawan Gunawan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan HMPI Tahun 2025 dilaksanakan secara nasional dan diikuti pula oleh Forkopimda Provinsi Banten bersama para stakeholder. Pada kegiatan ini ditanam sebanyak 3.000 bibit tanaman, terdiri dari 500 bibit alpukat, 800 rambutan, 500 durian, 200 melinjo, 500 petai, dan 500 bibit mahoni. Kegiatan ini juga disaksikan secara daring oleh Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, serta Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi.
Melalui penanaman berbagai jenis tanaman MPTS ini, diharapkan upaya rehabilitasi lahan kritis, keberlanjutan ekosistem, dan perlindungan sumber daya air dapat semakin kuat untuk generasi mendatang. “Bukan hanya menanam, tetapi juga harus mampu memeliharanya, karena kalau hutannya hijau, rakyat pun sejahtera,” pungkasnya. (Kom-PHT/Btn/HJ)
Editor: EM
Copyright © 2025