SURAKARTA, PERHUTANI (19/8/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta bersama Kepolisian Resor (Polres) Wonogiri mengadakan penandatanganan Keputusan Bersama tentang Pengamanan Hutan dan Penegakan Hukum di wilayah kerja Perhutani KPH Surakarta di wilayah administratif Kabupaten Wonogiri bertempat di ruang pertemuan Polres Wonogiri, Rabu (19/8).

Acara dihadiri oleh Administratur KPH Surakarta Sugi Purwanta, Kapolres Wonogiri  AKBP Christian Tobing, Wakil Administratur, segenap jajaran kepolisian wilayah Wonogiri, Perwira Pembina (Pabin) KPH Surakarta, Asper Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wonogiri, Asper BKPH Baturetno, Kepala Sub Seksi Komunikasi Perusahaan dan Komandan Regu Polhutmob KPH Surakarta.

Acara penandatanganan keputusan bersama ini adalah tindak lanjut dari penandatanganan MoU sebelumnya antara Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah bersama Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah.

Dalam sambutannya Administratur KPH Surakarta Sugi Purwanta mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada Kapolres Wonogiri bersama jajaran yang telah memberikan waktu dan kesempatan kepada Perhutani untuk saling bersinergi dan berkomitmen dalam menjaga hutan. Sugi Purwanta juga menyampaikan jika KPH Surakarta diamanahi tugas untuk mengelola hutan negara di 5 Kabupaten, salah satunya di wilayah kabupaten Wonogiri. “Kawasan hutan kami ada 32.900 hektar lebih dan di Wonogiri merupakan kawasan yang besar yaitu 19.000 hektar lebih atau hampir 60% luas wilayah kami ada di wilayah Wonogiri,” kata Sugi.

“Pengelolaan hutan di Perhutani selalu melibatkan masyarakat sekitar hutan yang diwadahi dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), oleh karena itu dengan kesepakatan bersama, kami berharap sinergi ini dapat menjaga hutan supaya bisa lestari dan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya,” tutur Sugi.

Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing menyampaikan, “Tindak lanjut kita kedepan adalah bersama-sama melakukan penjagaan hutan yang ada di wilayah Wonogiri dengan upaya pengamanan dan penegakan hukum. Sampai saat ini koordinasi dan komunikasi sudah berjalan dengan baik khususnya dengan para pelaksana ataupun petugas Polisi Kehutanan (Polhut) yang biasanya apabila ada kejadian selalu berkoordinasi dan melaporkan ke kami. Semoga kerjasama ini dapat terjalin secara terus-menerus untuk menjaga kelestarian alam dan menghindari terjadinya banjir, erosi serta kerusakan ekosistem dengan melakukan upaya-upaya secara preventif, represif atau penegakan hukum,” pungkasnya. (Kom-PHT/Ska/Ipk)

Editor : Ywn

Copyright©2020