BANDUNG, PERHUTANI (17/12/2025) | Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten menggelar Sosialisasi Dana Pensiun (Dapen) bagi purna bakti Perhutani KPH Bandung Selatan yang bertempat di Aula eMTe Highland Ciwidey, Kabupaten Bandung, pada Selasa (16/12).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Rehandy Nolan selaku Kepala Departemen SDM, Umum, IT, dan Keuangan Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, Toni Kuspuja selaku Direktur Utama Dana Pensiun Perum Perhutani beserta jajaran, Harry Soedianaselaku Wakil Administratur Wilayah Timur KPH Bandung Selatan mewakili Lily Kurnia Asih Administratur KPH Bandung Selatan, Iskandar selaku Ketua Penshutani Jawa Barat dan Banten, serta para peserta purna bakti Perhutani lingkup KPH Bandung Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Rehandy Nolan menyampaikan materi pembekalan terkait pengelolaan keuangan bagi para purna bakti. Ia menjelaskan bahwa memasuki masa purna bakti akan terjadi perubahan pola penghasilan, sehingga diperlukan perencanaan dan pengelolaan keuangan yang bijak. “Uang pensiun diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dan, apabila memungkinkan, dapat didukung dengan sumber penghasilan lain melalui kegiatan usaha yang produktif,” ujarnya.
Sementara itu, Harry Soediana menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sosialisasi peralihan Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) ke Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) Dana Pensiun Perum Perhutani, khusus bagi purna bakti Perhutani KPH Bandung Selatan. Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi momen silaturahmi dan mengenang kembali masa pengabdian para purna bakti selama bertugas di Perhutani.
Di sisi lain, Kusnadi, purna bakti Kepala Sub Seksi Hukum, Kepatuhan, Agraria, dan Komunikasi Perusahaan (HKAK) KPH Bandung Selatan, menyampaikan apresiasi kepada manajemen Perhutani atas terselenggaranya sosialisasi Dapen tersebut. “Melalui kegiatan ini, pemahaman kami terhadap program PPIP menjadi lebih jelas dan komprehensif dibandingkan sebelumnya,” ungkapnya. (Kom-PHT/BDS/Uje)
Editor: MS
Copyright © 2025