KEDU UTARA, PERHUTANI (19/11/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara turut mendukung kegiatan bakti sosial dalam rangka memperingati Hari Jadi Temanggung ke-191 dengan tema “Merawat Warisan, Menyongsong Masa Depan”. Kegiatan dilaksanakan di Desa Purbosari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, tepatnya di Situs Liyangan yang merupakan salah satu warisan budaya bersejarah dan berlokasi dekat kawasan hutan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kwadungan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Temanggung, pada Minggu (16/11).
Perhutani memberikan dukungan berupa izin lintas di seluruh kawasan hutan sehingga rute kegiatan dapat dilalui dengan aman dan tetap sesuai ketentuan pengelolaan hutan. Dukungan ini tidak hanya terkait akses kawasan, tetapi juga menjadi wujud komitmen Perhutani dalam menumbuhkan kepedulian sosial dan kecintaan terhadap alam, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan hutan yang merupakan bagian dari warisan alam Temanggung.
Kegiatan tersebut diikuti komunitas lokal, warga sekitar, dan relawan sosial. Sepanjang rute, peserta diajak menikmati keindahan alam dan situs sejarah, sekaligus menumbuhkan semangat kebersamaan serta kepedulian terhadap lingkungan. Puncak kegiatan berupa bakti sosial, yakni penyerahan dana pembangunan Musholla Kaffa Al Amin di Dusun Liangan, Desa Purbosari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, sebesar Rp153.188.000.
Administratur KPH Kedu Utara, Andrie Syailendra, menyampaikan bahwa dukungan Perhutani tidak hanya sebatas pemberian izin, melainkan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.
“Perhutani berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh kolaborasi yang harmonis antara masyarakat, komunitas, dan Perhutani. Selain menjaga kelestarian alam, kegiatan ini juga memperkuat nilai gotong royong dan kepedulian sosial yang menjadi warisan penting bagi Temanggung,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BKPH Temanggung, Riry Osmaroza, menegaskan bahwa keamanan kawasan hutan yang dilintasi peserta menjadi prioritas utama.
“Seluruh rute yang dilalui peserta telah diperiksa dan dipastikan aman. Perhutani menekankan pentingnya menjaga keselamatan peserta sekaligus kelestarian kawasan hutan. Dukungan ini menunjukkan bahwa sinergi antara masyarakat dan pengelola hutan dapat berjalan harmonis,” ujarnya.
Kepala Desa Purbosari, Pujiyono, menambahkan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi warga dan pihak desa siap bekerja sama dengan Perhutani dalam pengawasan selama kegiatan berlangsung.
“Kegiatan ini dilakukan secara tertib, aman, dan tidak merusak lingkungan. Bakti sosial ini tidak hanya meningkatkan kepedulian terhadap pembangunan fasilitas ibadah, tetapi juga menumbuhkan semangat kebersamaan di masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan ini sejalan dengan tema Hari Jadi Temanggung ke-191, “Merawat Warisan, Menyongsong Masa Depan”, yang menekankan pentingnya menjaga warisan budaya, sosial, dan lingkungan bagi generasi berikutnya. Perhutani terbuka untuk terus mendukung kegiatan masyarakat yang bermanfaat luas, selama tetap selaras dengan kaidah pengelolaan hutan yang lestari. Sinergi ini diharapkan terus berkesinambungan menjadi contoh kolaborasi positif antara masyarakat, komunitas, dan Perhutani dalam merawat lingkungan serta memperkuat nilai gotong royong. (Kom-PHT/Kdu/Nurul)
Editor: Tri
Hak Cipta © 2025