KEDU UTARA, PERHUTANI (27/10/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara mendukung kegiatan Go Green yang dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Perbankan Syariah Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) Wonosobo di Desa Krinjing, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo, Sabtu (25/10). Kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian mahasiswa terhadap kelestarian lingkungan, yang sekaligus menjadi bagian dari pengabdian masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa bersama masyarakat, perangkat desa, serta perwakilan dari Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Desa Krinjing melakukan penanaman pohon di kawasan hutan yang masuk wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Dieng, BKPH Wonosobo. Bibit tanaman disediakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonosobo, sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan pelestarian lingkungan dan penghijauan di daerah hulu.

Administratur KPH Kedu Utara melalui Kepala BKPH Wonosobo, Yossy Elfirani, menyampaikan bahwa Perhutani selalu membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk mahasiswa, untuk bersama menjaga dan merawat kawasan hutan.

“Perhutani sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan mahasiswa UNSIQ ini. Kegiatan Go Green ini sejalan dengan visi Perhutani dalam menjaga kelestarian alam dan menumbuhkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya menjaga hutan,” ujarnya.

Yossy menambahkan bahwa kegiatan seperti ini diharapkan mampu menjadi wadah edukasi lingkungan sekaligus memperkuat kemitraan antara akademisi, masyarakat, dan Perhutani.

“Dengan menanam pohon, kita tidak hanya menghijaukan lahan, tetapi juga menanam harapan akan masa depan lingkungan yang lebih baik. Perhutani berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut di berbagai wilayah kerja Perhutani,” imbuhnya.

Kepala Desa Krinjing, Mulno, turut memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak UNSIQ, Dinas Lingkungan Hidup, dan Perhutani atas sinerginya dalam menjaga kelestarian sumber air dan lingkungan di wilayah desa.

“Kami sangat bersyukur dengan kegiatan ini. Beberapa waktu lalu di wilayah kami sempat terjadi longsor yang menyebabkan sumber air terganggu. Dengan adanya penanaman ini, kami berharap kondisi alam semakin membaik dan sumber air tetap terjaga untuk kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, perwakilan LMDH Sumber Rejeki Desa Krinjing, Hartoyo, dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih atas keterlibatan banyak pihak dalam kegiatan ini.

“Kami mendukung penuh kegiatan pelestarian lingkungan yang melibatkan masyarakat dan mahasiswa. Semoga kerja sama ini terus berlanjut agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang,” ungkapnya.

Melalui kegiatan Go Green ini, seluruh pihak berkomitmen untuk terus menjaga kelestarian hutan dan sumber air di kawasan Wonosobo, khususnya di wilayah hulu yang menjadi penyangga kehidupan masyarakat di sekitarnya. Kolaborasi antara Perhutani, mahasiswa, dan masyarakat diharapkan menjadi langkah nyata dalam menciptakan lingkungan yang lestari, hijau, dan berkelanjutan.  (Kom-PHT/Kdu/Nurul)

Editor: Tri

Copyright © 2025