PURWAKARTA, PERHUTANI (05/05/2025) | Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwakarta melaksanakan kegiatan simbolis penanaman dan penyerahan benih padi gogo. Benih tersebut merupakan bantuan dari program corporate social responsibility (CSR) produsen benih kelapa sawit, yang disalurkan melalui Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (05/05) di kawasan hutan petak 44B, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cibatu, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sadang, secara administratif berada di Desa Cikadu, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Plt. Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Heru Tri Widarto beserta jajaran; Direktur Perbenihan Direktorat Perkebunan, Wakil Administratur KPH Purwakarta, Mulyana Kurniawan;  Ebi Rulianti; serta Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Purwakarta, Sri Jaya Midan, bersama jajaran.

Plt. Dirjen Perkebunan, Heru Tri Widarto, menegaskan bahwa Kementerian Pertanian serius dalam mewujudkan swasembada pangan.

“Semua potensi, termasuk pemanfaatan lahan, harus dioptimalkan. Ini merupakan bagian dari strategi besar pemerintah dalam menghadapi ancaman krisis pangan global. Kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan sektor swasta sangat penting untuk mengelola lahan-lahan tidak produktif. Pemanfaatan lahan tidur bukan hanya akan meningkatkan produksi, tetapi juga pendapatan petani dan mewujudkan kemandirian pangan nasional,” jelas Heru.

Pada kesempatannya, Wakil Administratur KPH Purwakarta, Mulyana Kurniawan, menyampaikan bahwa Perhutani siap mendukung penuh arahan dan kebijakan Kementerian Pertanian dalam mengakselerasi program ini hingga ke tingkat Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH).

“Kami yakin, dengan semangat kolaborasi dan kerja sama yang erat, kita dapat mewujudkan cita-cita besar bangsa. Bantuan ini tidak hanya menjadi wujud kepedulian dunia usaha terhadap ketahanan pangan, tetapi juga merupakan contoh nyata sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Program penanaman padi gogo ini diharapkan menjadi solusi strategis dalam memperkuat ketahanan pangan nasional ke depan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani, khususnya di wilayah Kabupaten Purwakarta,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat serta mendorong peningkatan produktivitas sektor pertanian yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan petani serta memperkuat ketahanan pangan daerah. (Kom-PHT/PWK/MP)

Editor: EM
Copyright © 2025