BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (08/10/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan mendukung upaya percepatan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Lintas Selatan (JLS) yang melintasi kawasan hutan di wilayah dalam rapat koordinasi dan pemeriksaan lapangan (Riklap) di kantor Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Jember, Senin–Rabu (6-8/10).
Rapat tersebut dihadiri oleh pemangku kepentingan antara lain, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur bersama Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Pemkab Jember, Perhutani KPH Jember, BPKHTL Wilayah XI Yogyakarta, Dinas PU Bina Marga, dan Cabang Dinas kehutanan (CDK) Jember.
Menyampaikan pesan Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Selatan Wahyu Dwi Hadmojo, Didik Nurcahyo selaku KSS Hukum, Komunikasi, dan Agraria menyampaikan dukungan penuh terhadap program pembangunan JLS di kawasan hutan. “Perhutani mendukung percepatan pembangunan JLS yang merupakan Proyek Strategis Nasional, selama pelaksanaannya berpedoman pada regulasi yang berlaku. Kami siap berkolaborasi demi kelancaran proses perubahan trase dan penerbitan PPKH,” ujar Didik.
Ia menambahkan, pembangunan JLS diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar kawasan hutan serta memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan Perhutani. “Kami berharap koordinasi yang sudah terjalin baik selama ini terus dipertahankan. Penggunaan kawasan hutan untuk kepentingan pembangunan hendaknya tetap memberikan manfaat bagi masyarakat dan pemberdayaan potensi lokal,” katanya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Jember, Arif Liantono, mengapresiasi dukungan seluruh pihak dalam percepatan evaluasi Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH). “Kami siap mengawal proses percepatan ini. Pembangunan JLS diharapkan mampu meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat pesisir selatan dan membuka peluang destinasi wisata baru,” ujarnya.
Dukungan serupa disampaikan Benney Hendarto, Pengendali Ekosistem Hutan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur. Ia menegaskan pentingnya hasil evaluasi PPKH dan pemeriksaan lapangan sebagai dasar perubahan trase JLS. “Sinergi semua pihak sangat dibutuhkan agar proyek strategis nasional ini berjalan lancar sesuai ketentuan dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. (Kom-PHT/Bws/Dik)
Editor:Lra
Copyright©2025