KEDU UTARA, PERHUTANI (03/07/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara terus menunjukkan komitmennya dalam pengembangan wisata alam berbasis pemberdayaan masyarakat. Salah satunya melalui pengelolaan jalur pendakian Gunung Sumbing via Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, yang dikelola bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sumbing Lestari, Kamis (03/07).
Jalur pendakian ini dikenal dengan pemandangannya yang memesona, serta suasana khas desa wisata yang kerap dijuluki “Nepal van Java”. Keindahan lanskap pegunungan yang berpadu dengan keramahan warga menjadi daya tarik utama bagi para pendaki dan wisatawan.
Administratur KPH Kedu Utara, Maria Endah Ambarwati, menyampaikan bahwa kerja sama ini tidak hanya bertujuan membuka akses pariwisata yang berkelanjutan, tetapi juga merupakan upaya nyata untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa hutan melalui kegiatan pendakian, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal, jasa porter, dan penyediaan homestay.
“Melalui sinergi dengan LMDH, Perhutani ingin menghadirkan pariwisata yang tidak hanya indah dan aman, tetapi juga memberi manfaat langsung bagi warga sekitar,” ujar Administratur.
Dengan terus meningkatkan kualitas pelayanan dan infrastruktur pendakian, jalur via Butuh diharapkan dapat menjadi destinasi favorit bagi pecinta alam sekaligus ikon wisata andalan Kabupaten Magelang.
Ketua LMDH Sumbing Lestari, Lilik Setiawan, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan dalam pengelolaan wisata pendakian Gunung Sumbing, khususnya kepada Perhutani KPH Kedu Utara, pemerintah desa, komunitas pecinta alam, serta masyarakat sekitar.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa keberhasilan pengelolaan wisata pendakian Gunung Sumbing via Butuh tidak lepas dari kerja sama dan sinergi yang solid antara para pemangku kepentingan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Perhutani KPH Kedu Utara yang telah memberikan kepercayaan dan ruang kepada LMDH untuk turut serta dalam pengelolaan kawasan hutan yang menjadi jalur pendakian Gunung Sumbing,” ujarnya. (Kom-PHT/Kdu/Eko)
Editor: Tri
Copyright © 2025