Perhutani Perhutani Gelar Bimtek Risk Assesment Lokasi Wisata bersama Polda Jateng |

SEMARANG, PERHUTANI (24/06/2025) | Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah menggelar bimbingan teknis (bimtek) risk assessment wisata hutan bersama Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Kepolisian Daerah (Polda) Jateng untuk tingkatkan standar keamanan wisata di Control Room Kantor Perhutani Divre Jateng, Selasa (23/06).

Kegiatan diikuti oleh jajaran manajemen Perhutani, segenap Kepala Sub Seksi Agroforestry dan Ekowisata Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) dan mitra pengelola wisata dari KPH, serta perwakilan Ditpamobvit Polda Jateng. Peserta mendapatkan materi tentang identifikasi potensi risiko, langkah mitigasi, serta penyusunan sistem pengamanan berbasis karakteristik wisata hutan.

Kepala Departemen Pengelolaan Sumber Daya Hutan dan Produksi Perhutani Divre Jateng, Didiet Widhy Hidayat, di sela-sela laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Perhutani dalam menjamin keselamatan pengunjung. Menurutnya, pemetaan risiko dan pengamanan terpadu sangat diperlukan untuk menunjang pengelolaan wisata.

Kepala Divisi Regional Jawa Tengah, Asep Dedi Mulyadi, dalam sambutannya turut mengatakan bahwa kesadaran pengelola wisata terhadap risiko harus dibangun secara sistematis. “Harapannya, seluruh objek wisata di Perum Perhutani Jawa Tengah sudah dilakukan risk assessment yang bekerja sama dengan Ditpamobvit Polda Jateng. Hal ini untuk memastikan wisata yang kami kelola telah dicek risikonya dan dikelola dengan baik, sehingga pengunjung merasa aman dan nyaman,” ujarnya.

Direktur Pamobvit Polda Jateng melalui Kabagbinopsnal Ditpamobvit, AKBP Syarifudin Zuhri, juga menyatakan dukungan terhadap sinergi ini. “Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan mutu objek wisata serta menarik lebih banyak wisatawan, karena keamanan menjadi prioritas utama,” ungkapnya.

Melalui bimtek ini, Perhutani berharap seluruh pengelola wisata di Jawa Tengah mampu menerapkan hasil pelatihan secara nyata di lapangan, sehingga keamanan dan kenyamanan pengunjung dapat terus terjaga. (Kom-PHT/DivJateng/Isa)

Editor: Tri