KEDU UTARA, PERHUTANI (21/10/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara bersama pengelola pendakian Gunung Sumbing Via Garung yang tergabung dalam Satuan Induk Bocah-bocah Karang Taruna Pecinta Alam (STICKPALA), Badan SAR Nasional (Basarnas), dan berbagai elemen masyarakat menyemarakkan kegiatan penanaman bersama dengan pohon jenis Eukaliptus, Bintami, Akasia dan Beringin sebanyak 2.000 plances di petak 22-3, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wonosobo, Desa Butuh, Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo, Sabtu (20/11).

Acara tersebut digelar dalam tajuk Maraton Konservasi di 9 Gunung dan Basecamp se Kedu Utara yang sekaligus merupakan salah satu rangkaian Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang diperingati tanggal 28 November 2021 dengan Tema “Perlindungan Mata Air Sebagai Tolak Ukur Kelestarian Ekonomi Masyarakat”.

Turut hadir pada kegiatan tersebut sekitar 500 orang yang terdiri dari jajaran Perhutani KPH Kedu Utara, Perhutani KPH Kedu Selatan, Basarnas Pos Wonosobo, Pemerintah Desa Butuh, Perwakilan Base Camp 9 Gunung se Kedu Utara, para pemerhati lingkungan, Pramuka Saka Wana Bhakti, masyarakat sekitar Desa Butuh dan komunitas pendaki dari berbagai kota diantaranya Jakarta, Bandung, Bogor, Semarang.

Administratur KPH Kedu Utara melalui Kepala BKPH Wonosobo, Joko Supriyanto menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam upaya menanam dan memelihara hutan.

“Bahwa dengan menanam pohon berarti kita turut menjaga keseimbangan alam dan menjaga suplai air di Wonosobo yang merupakan daerah penyangga sumber mata air di kabupaten lain seperti, Kebumen, Cilacap, Purworejo, Temanggung, Magelang dan Banyumas,” ujarnya.

Ia menambahkan harapan dengan kegiatan ini semoga dapat menambah kesadaran bagi masyarakat untuk turut serta dalam melestariakan hutan dan sadar akan fungsi manfaat pohon yang menghasilkan oksigen.

“Mari bersama kita jaga dan lestarikan hutan untuk kesejahteraan masyarakat dan Ngrumat Tuk atau memelihara sumber mata air untuk kehidupan,“ lanjutnya.

Komandan Basarnas Pos Wonosobo, Hardi Amanurizal dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang telah dilaksanakan antara Basarnas, Perhutani dan Basecamp. Kegiatan sebelumnya telah dilakukan di awal tahun 2021.

Pada kesempatan yang sama Kepala Desa Butuh, Dzikroni mengucapkan terima kasih kepada Perhutani KPH Kedu Utara dan semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan tersebut. “Kami selaku Pemerintah Desa Butuh, sangat mendukung Perhutani dalam melestarikan hutan untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Kom-PHT/Kdu/Eko)

Editor : Ywn
Copyright©2021