SEMARANG, PERHUTANI (02/09/2021) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Semarang melaksanakan pelatihan pemadam kebakaran bersama Kasat Polisi Pamong Praja dan pemadam kebakaran Kabupaten di Wana Wisata Cemoro Sewu Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Penggaron, Kamis (02/09).

Hadir dalam kegiatan Administratur KPH Semarang, Wakil Administratur Semarang Barat & Timur, Kasat Polisi Pamong Praja & Pemadam Kebakaran, Danramil Ungaran, Pabin, jajaran Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), segenap Kepala BKPH, perwakilan KRPH dan Mandor Polter.

Administratur KPH Semarang, Edi Suroso menyampaikan selamat datang kepada seluruh peserta yang hadir dalam rangka pelatihan pemadam kebakaran. Edi mengingatkan perlunya antisipasi kebakaran hutan dan lahan di musim kemarau, sehingga dapat mencegah kerusakan hutan, keanegaragaman hayati (flora – fauna), serta hal-hal yang dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem dan pemanasan global.

Sementara itu, Kasat Polisi Pamong Praja & Damkar, Tajudin mengatakan bahwa ancaman kebakaran hutan dan lahan bukan hanya menjadi tanggungjawab Perhutani & Damkar saja tetapi menjadi tanggungjawab semua pihak.

“Semua masyarakat harus ikut berpartisipasi karena menyangkut kelestarian lingkungan, flora dan fauna dan terciptanya udara yang bersih dan sehat. Api yang kecil bisa bermanfaat tetapi kalau api yang besar membawa bencana, untuk itu kami mengajak para peserta untuk waspada dan siaga menghadapi musim kemarau. Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) bisa disebabkan dari puntung rokok, kelalaian manusian dan pembukaan lahan.” ujarnya

Ia menambahkan bahwa di kantor perlu disiapkan alat pemadam kebakaran berupa tabung APAR (Alat Pemadam Api Ringan) untuk mengatisipasi terjadinya kebakaran,” pungkas Tajudin. (Kom-PHT/Smg/Sho)

Editor : Ywn

Copyright©2021