KEDIRI, PERHUTANI (15/07/2025) | Menteri Pertanian Republik Indonesia, melakukan kunjungan kerja ke Pabrik Gula Pesantren Baru Kediri untuk mendorong program swasembada gula nasional. Kunjungan ini berlokasi di Manajemen Kerja Sama Operasional (MKSO) PT. Sinergi Gula Nasional Kebun Doho, Jalan Melati Plosokidul Desa Jengkol, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada hari Rabu, (15/07).

Dalam kunjungan kerja tersebut hadir, Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak, Walikota Kediri Vinanda Prameswati, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Kepala Perhutani KPH Kediri Miswanto diwakili Kepala Seksi Perencanaan Pengembangan Bisnis Slamet Budiono, Direktur Utama PTPN III Denaldy Mulino Mauna, Kapolres Kediri, Kepala Cabang Dinas Kehutanan Trenggalek, Direktur Utama PT SGN Mahmudi, Kodim 0809/Kediri, Kepala Dinas Pertanian Jawa Timur, Managemen Pabrik Gula Pesantren Baru Kediri, Kepala Bulog Kediri, Kepala Sub Seksi Perencanaan Perhutani Kukuh Riyadi, Petani Tebu dan undangan lainnya.

Menteri Pertanian Republik Indonesia Amran Sulaiman dalam sambutannya memberikan arahan dan diskusi kepada beberapa Pabrik Gula dari PT Perkebunan Nusantara III. Amran menargetkan tiga tahun kedepan Indonesia sudah bisa swasembada gula.

Dalam kesempatan tersebut Mentan juga menyerahkan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta sarpra pertanian untuk para petani tebu, dengan harapan sarpra tersebut bisa digunakan untuk meningkatkan produksi tebu.

“Wakil Gubenur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak mengapresiasi langkah cepat Menteri Pertanian untuk meningkatkan produksi gula khususnya di Jatim, karena dalam satu bulan ini sudah tiga kali Mentan datang di wilayah Jatim,” ungkapnya.

“Produksi tebu Jatim meningkat 50 % ditahun 2024, Kabupaten Kediri menjadi salah satu penghasil tebu terbesar kedua wilayah Jawa Timur,” tambah Emil Dardak.

Kepala Perhutani KPH Kediri Miswanto yang diwakili oleh Kepala Seksi Perencanaan Pengembangan Bisnis Slamet Budiono, menambahkan “bahwa pihaknya akan mendukung langkah-langkah strategis misi asta cita pemerintahan Prabowo-Gibran dalam rangka menuju swasembada gula nasional dan ketahanan energi,” ujarnya.

Perhutani juga mengembangkan model Agroforestri Tebu Mandiri, melibatkan masyarakat dalam penanaman, pemeliharaan, dan pengawasan tanaman tebu dikawasan hutan. “Kegiatan budidaya tebu di kawasan hutan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas gula dan mendukung swasembada gula nasional,” pungkas Slamet Budiono. (Kom-PHT/Kdr/Ton)

Editor:Lra
Copyright©2025