KENDAL, PERHUTANI (21/10/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kendal menghadiri kegiatan Apel Siaga Penanggulangan Bencana bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kendal yang digelar pada Selasa (21/10), bertempat di halaman Stadion Utama Kebondalem, Kendal.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai unsur, antara lain Bupati dan Wakil Bupati Kendal, DPRD Kendal, Forkopimda, Kodim 0715 Kendal, Polres Kendal, BPBD, Satpol PP, Kejaksaan, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, para camat se-Kabupaten Kendal, SAR Kendal, pemerintah desa, organisasi masyarakat, komunitas, serta mahasiswa.
Administratur KPH Kendal, Muhadi, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan apel siaga tersebut. Menurutnya, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan semua pihak dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Kabupaten Kendal.
“Bencana alam tidak dapat diprediksi kedatangannya, oleh karena itu kita perlu mempersiapkan diri menghadapi berbagai kondisi yang mungkin terjadi. Penting bagi kita untuk mengetahui langkah-langkah yang tepat ketika bencana datang, demi melindungi diri sendiri sekaligus membantu sesama,” ungkap Muhadi.
Ia juga menambahkan bahwa petugas Perhutani selalu siap siaga menghadapi berbagai kemungkinan bencana, terutama yang berkaitan dengan kawasan hutan seperti kebakaran hutan, pohon tumbang, tanah longsor, dan lainnya.
Sementara itu, Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, dalam sambutannya menyampaikan bahwa apel siaga bencana hidrometeorologi ini merupakan bentuk kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Kendal. “Seluruh wilayah di Kabupaten Kendal, baik dataran tinggi maupun rendah, memiliki potensi bencana. Oleh sebab itu, kesiapsiagaan semua pihak sangat penting agar ketika bencana terjadi, kita dapat bertindak cepat dan tepat,” ujarnya.
Sebagai penutup kegiatan, dilakukan simulasi penanganan bencana angin kencang oleh tim gabungan dari BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran, PLN, TNI, Polri, PSC 119, serta relawan tanggap bencana. (Kom-PHT/Knd/Bkt)
Editor: Tri
Copyright © 2025