RANDUBLATUNG, PERHUTANI (07/11/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Randublatung menghadiri rapat koordinasi (rakor) kesiapsiagaan menghadapi musim hujan yang digelar di Gedung Pertemuan Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora pada Kamis (06/11).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPBD Kabupaten Blora, Wakil Administratur Perhutani KPH Blora, KPH Randublatung, dan KPH Cepu, serta perwakilan dari Kodim 0721 Blora, Polres Blora, Dinas Bina Marga Provinsi dan Kabupaten, PLN, Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Kecamatan Blora, serta para relawan.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blora, Mulyowati, dalam sambutannya menyampaikan bahwa memasuki musim hujan, potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, genangan air, serta pohon tumbang dapat terjadi di berbagai wilayah.
“Karena itu, kita berkumpul di sini dalam rangka rapat koordinasi kesiapsiagaan menghadapi musim hujan dan potensi bencana alam di wilayah kita,” ujar Mulyowati.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah ke sungai atau saluran air, serta segera melaporkan jika terdapat tanda-tanda potensi bencana alam.
“Kami meminta agar dilakukan inventarisasi terhadap pohon-pohon yang rawan tumbang di pinggir jalan raya untuk segera dilakukan pemangkasan atau penebangan bila diperlukan. Kami juga memohon kepada Perhutani untuk turut menginventarisasi pohon-pohon berbahaya dan rawan tumbang di sepanjang jalur jalan raya yang sering dilalui masyarakat,” pintanya.
Lebih lanjut, Mulyowati menegaskan bahwa kesiapsiagaan terhadap bencana merupakan tanggung jawab bersama yang membutuhkan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan relawan.
“Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melindungi kita semua dan menjauhkan daerah kita dari segala bentuk bencana,” doanya.
Wakil Administratur KPH Randublatung, Rastim, menyampaikan bahwa Perhutani berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak dalam upaya penanggulangan potensi pohon tumbang. “Tim dari Perhutani siap siaga memberikan dukungan teknis dalam penanganan pohon rawan tumbang, baik di kawasan hutan maupun di tepi jalan wilayah kerja Perhutani,” terang Rastim.
Ia menegaskan dukungan penuh terhadap langkah-langkah BPBD dalam mitigasi dan penanggulangan bencana alam.
“Perhutani mendukung sepenuhnya kegiatan ini. Di wilayah kerja kami, segera dilakukan identifikasi dan inventarisasi pohon-pohon berisiko tumbang bersama tim gabungan. Hasil pengecekan tersebut akan dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan Bersama, dan kami sangat mengharapkan dukungan dari para relawan di seluruh wilayah Kabupaten Blora,” ungkapnya. (Kom-PHT/Rdb/Jun)
Editor: Tri
Copyright © 2025