PEKALONGAN TIMUR, PERHUTANI (10/10/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Timur bersama jajaran Polsek Bawang, Koramil Bawang, Dinas Pertanian Kabupaten Batang, serta masyarakat Desa Wonosari, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang melaksanakan kegiatan penanaman jagung serentak kuartal IV, Rabu (08/10). Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antarinstansi sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional melalui peningkatan produktivitas komoditas jagung di wilayah Kabupaten Batang.

Administratur KPH Pekalongan Timur melalui Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bawang, Sugiarto, mewakili Perhutani KPH Pekalongan Timur menyampaikan apresiasi atas undangan yang diberikan Pemerintah Desa Wonosari kepada Perhutani untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

“Perhutani sangat berterima kasih kepada Kepala Desa Wonosari yang telah mengundang kami. Semoga tanaman jagung yang ditanam hari ini memberikan hasil yang memuaskan dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Perhutani sepakat bahwa kerja sama, kebersamaan, dan silaturahmi antarinstansi harus terus dijaga,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Bawang, AKP Slamet Riyanto, yang hadir mewakili Polres Batang juga menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap kegiatan ini.

“Kami sangat mendukung penanaman jagung ini. Harapannya, tanaman dapat terjaga dari hama sehingga hasil panen maksimal dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Kami juga mengingatkan agar kegiatan ini dilakukan sesuai dengan batas luas area dan kepemilikan lahan, agar hasilnya tidak sia-sia,” pesannya.

Kepala Desa Wonosari, Ahmad Zainudin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan penanaman jagung merupakan bentuk rasa syukur, kebersamaan, dan tradisi masyarakat yang telah berlangsung sejak lama.

“Jagung merupakan komoditas penting dengan masa panen sekitar 3–4 bulan dan dibutuhkan oleh banyak pihak. Penanaman ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan negara. Kami berharap kerja sama lintas instansi ini semakin mempererat silaturahmi dan kebersamaan,” ujarnya.

Kegiatan penanaman jagung serentak ini menjadi momentum penting dalam membangun kolaborasi antara pemerintah desa, aparat keamanan, Perhutani, dan masyarakat untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan penguatan ekonomi lokal secara berkelanjutan. (Kom-PHT/Pkt/Hwr)

Editor: Tri

Copyright © 2025